TASIKMALAYA, (KAPOL).- Wali Kota Tasikmalaya, H. Budi Budiman mengakui kecolongan terkait pabrik sumpit yang berkamuflase menjadi pabrik narkoba di Kelurahan Gunung Gede Kecamatan Kawalu. Pemerintah tak ada apa-apa tanpa partisipasi masyarakat.
“Ini pembelajaran luar biasa, dan apresiasi luar biasa pula terhadap aparat keamanan. Pemerintah dan masyarakat harus bahu membahu dalam hal apapun,” ujarnya seusai Konferensi Pers Pengungkapan Pabrik Narkoba jenis PCC di lokasi.
Pihaknya pun berencana melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat, aparat keamanan dan ulama.
Terutama menyikapi hal yang menyangkut keamanan, kenyamanan dan ketertiban warga.
“Mulai dari tingkat RT sekalipun, betapa pentingnya tamu wajib lapor 1×24 jam. Kepekaan lingkungan sekitar adalah kunci. Karena kalau ada apa-apa, kita juga yang ikut tercoreng,” katanya.
Jika masyarakat melihat sesuatu yang mencurigakan, kata dia, bisa langsung melapor ke aparat keamanan setempat.
Sehingga bisa diantisipasi sejak dini dan tidak menjadi masalah di kemudian hari.
“Persoalan pabrik sumpit ini juga berkamuflase, masyarakat juga sulit mengenali aktifitas tersebut. Alhamdulillah aparat keamanan bisa langsung melakukan tindakan,” ujar Budi. (KP-11)***
Support KAPOL with subscribe, like, share and comment
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web : https://kapol.tv/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv
Instagram : https://www.instagram.com/kapol_id
Portal Inside : https://kapol.id/