SUKABUMI, (KAPOL) – Hari Juang Angkatan Darat diwarnai aksi konservasi dan operasi bersih pantai digelar di Pantai Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (11/12/2019).
Ajang itu digelar Korem 061/Suryakancana dan Kodim 0622/Kab. Sukabumi. Sedikitnya, 1.000 orang turut ambil bagian. Gabungan Instansi TNI, Polri, ASN, LSM, Ormas, OKP, pelajar dan masyarakat sekitar.
“Sekarang zaman telah berubah, bangsa kita telah merdeka, musuh yang kita hadapi sekarang adalah kebodohan, kemiskinan, dan kerusakan lingkungan,” kata Dandim 0622, Letkol Arm Suyikno, S. Sos.
Menurutnya, melalui HUT ke-74 TNI AD tahun ini, momentum tepat untuk mengibarkan semangat membenahi segala kekurangan dan kelemahan serta bertekad dalam terbaik untuk memberikan yang melaksanakan tugas.
“TNI AD sebagai aparat negara sudah seharusnya memiliki kepekaan dan simpati terhadap berbagai persoalan. Profesionalisme TNI AD penting terus ditingkatkan sebagai pertanggungjawaban terhadap rakyat,” ujarnya.
Salah satu program kerja Kodim 0622/Kab. Sukabumi bidang teritorial, kata Dandim, kegiatan konservasi dan pembersihan pantai dalam rangka hari Juang Angkatan Darat tahun 2019.
“Terimakasih bagi hadirin dan tamu undangan dalam acara konservasi dan bersih pantai. Hari ini kita memperingati Hari Ulang Tahun TNI AD ke-74 yang lebih dikenal dengan Hari Juang Kartika (HJK), yang diperingati tanggal 15 Desember,” katanya menandaskan.
Tampak hadir Wakapolres, Kompol Sigit Rahayu, Sik. SH, Kabid Pariwisata Kab. Sukabumi, (Usman Zaelani), Danpuslatpurmar Antralina diwakili (Letda Mar Komarudin), Danposal Palabuhanratu (Kapten Laut (P) Maman Badruzaman), Danramil se-Kodim 0622/Kab. Sukabumi), Humas PLTU II Jabar, Sigit), jajaran Muspika Simpenan dan tokoh masyarakat serta masyarakat sekitar.
“Pantai ini sangat indah, ombaknya tidak pernah terputus, ini kesukaan para olahragawan. Saya akan bekerjasama dengan pemerintah daerrah menyelenggarakan perlombaan tingkat nasional apabila berhasil akan ditingkatkan lagi kepada kejuaraan surfing Internasional,” Dandim menambahkan. (Andi Sugandi)
