TASIKMALAYA, (KAPOL) – Menjelang pergantian tahun, momentum tepat untuk mengevaluasi diri. Tanpa terkecuali bagi para pecinta lingkungan. Gerakan yang sudah digulirkan setahun silam, sudah sampai sejauh mana. Jangan aing-aingan.
Pemangku Forum Komunitas Pecinta Alam Tasikmalaya (FKPAT), Mamat Suhermat memandang ketulusan bergerak mestI terjaga. Jangan sampai ternodai kepentingan sesaat.
“Para pecinta alam harus bersatu. Menyamakan langkah,” katanya di sela Jambore Tanam I di Blok Pasarean, hulu sungai Citanduy, kampung Cikadu, Guranteng, Pagerageung.
Menurutnya, ajang lintas komunitas yang berlangsung Sabtu-Minggu, (28-29/12/2019) itu momentum yang tepat untuk memperkuat titik temu gerakan cinta lingkungan.
Mamat mengapresiasi gerakan yang konsisten di hulu sungai Citanduy. Menjaga ritma dan stamina memuliakan alam bukan perkara mudah. Daya tahan ketulusan gerakan mutlak harus dijaga.
“Tidak sedikit, komunitas yang akhirnya vakum. Berhenti melakukan kegiatan karena berbagai faktor. Saya mengapresiasi, geliat gerakan lingkungan masih terjaga di Tasik utara,” katanya.