KAPOL.ID –
Larangan mudik serta intruksi penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tengah berlangsung serempak di se-Jawa Barat.
Diihari ke tujuh PSBB, sejumlah perbatasan wilayah Kabupaten Tasikmalaya mulai ramai dilalui pengendara lokal atau pemudik luar kota.
Pantauan KAPOL.ID di posko PSBB Salawu Jalan Tasik-Garut, mulai ramai dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat dengan berbagai plat nomor, Selasa (12/5/2020).
“Terhitung hari ini, pengendara mulai ramai melewati sejumlah perbatasan. Tapi tidak semua pemudik,” ungkap Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Iptu E Kosasih.
Pasalnya, tak sedikit pemudik atau kendaraan bernomor polisi luar daerah di-balik arahkan.
Selain itu, pengendara lokal yang tak pakai bermasker di Kabupaten Tasikmalaya juga masih banyak. Meski sudah diberikan surat ‘cinta’.
“Ribuan surat teguran mah sudah sering kita berikan, tapi tingkat kesadarannya masih jauh. Jadinya seperti ini,” bebernya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tasikmalaya, Asep Darisman mengakui akibat minimnya kesadaran pengendara atau pemudik masih saja nekat pulang kampung.
“Memang begitu, padahal segala cara dan upaya kita maksimal. Bahkan jauh dari sebelum dinyatakan PSBB oleh gubernur, namun mereka belum bisa mengerti akan bahaya covid-19,” bebernya.***