KAPOL.ID—Sesaat setelah diketahui bahwa salah satu anggota DPRD dinyatakan reaktif Covid-19, sekretariat dewan Kabupaten Tasikmalaya bertindak cepat. Yaitu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan.
Rapid test terhadap anggota DPRD sendiri berlangsung Jumat (12/6/2020). Kamudian lanjut Senin (15/6/2020). Pada pemeriksaan gelombang kedua itulah keluar hasil reaktif Covid-19.
“Kata Dinas Kesehatan, yang bersangkutan akan ditindaklanjuti dengan penyelidikan epidemiologi (PE). Yaitu mempertanyakan riwayat perjalanannya; baik perjalanan kemarin maupun hari ini,” ujar Sekretaris DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Iing Farid Khozin.
Pada proses PE itulah, lanjut Iing, yang bersangkutan akan ditanya—yang antara lain—sudah bertemu dengan siapa saja.
Sesuai arahan Dinas Kesehatan pula, Iing memberanikan diri menelpon anggota dewan yang reaktif Covid-19, kemudian menganjurkan agar yang bersangkutan memisahkan diri di rumah dulu.
“Terhadap anggota dewan yang terhormat (yang lain), saya sudah menyampaikan hasil dari rapid test tadi. Sekaligus berkoordinasi tentang bagaimana reaksi kita selanjutnya,” lanjutnya.
Hasil koordinasi memutuskan bahwa kegiatan di dewan tetap berjalan, tergantung pada agenda. Dengan catatan mempersiapkan tempat-tempat kerja sesteril mungkin. Yaitu dengan melakukan penyemprotan disinfektan.
“Penyemprotan disinfektan bertujuan untuk menghindarkan adanya sisa-sisa virus yang tertinggal di perlengkapan barang-barang yang ada. Itu untuk pencegahan saja, sesuai arahan dari Dinas Kesehatan,” pungkas Iing
—- Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment —-
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web: https://kapol.tv
Twiter : https://twitter.com/kapoltv
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Instagram : https://www.instagram.com/kapol_id
Portal Inside : https://kapol.id/