WISATA

Pemprov Jabar Tarik Kembali Anggaran untuk Benahi Situ Sanghyang Sebesar 2,5 M

×

Pemprov Jabar Tarik Kembali Anggaran untuk Benahi Situ Sanghyang Sebesar 2,5 M

Sebarkan artikel ini
Situ Sanghyang ditumbuhi ilalang, sehingga mengurangi daya tarik wisatawan untuk mengunjunginya. Kini airnya menyusut sekitar 40% dari biasanya, akibat kemarau dua bulan terakhir. (Foto: Amra Iska)

KAPOL.ID–Situ Sanghyan di Desa Cibalanarik, Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya; hingga batas tertentu menjadi salah satu jantung kehidupan masyarakat lokal. Terutama di musim kemarau, tatkala persediaan air begitu krisis.

“Ketika kemarau terjadi, masyarakat sekitar yang membutuhkan air, baik untuk mandi maupun mencuci dan sebagainya, Sanghyang adalah tempat yang paling efektif dan dibutuhkan oleh masyarakat,” ujar Kepala Desa Cibalanarik, Aip Rasyidi, Kamis (27/8/2020).

Namun demikian, sebagai tempat wisata, kondisi Situ Sanghyang hari ini tidak begitu menarik. Kian kemari kian sepi pengunjung. Aip mengakui, bahwa penurunan pengunjung Situ Sanghyang antara lain dikarenakan oleh kurangnya daya jual Sanghyang itu sendiri.

“Misalnya sarana transportasi, pengunjung kan pada ngomong ‘ah jalanna ge butut‘. Jadi, jelas, pengunjungnya sedikit, karena sarana prasarananya juga seperti itu,” Aip menambah keterangannya.

Sebagai Kepala Desa, tiap tahun Aip selalu mengajukan permohonan bantuan ke pemerintah daerah. Tetapi, katanya, Situ Sanghyang terbilang jarang tersentuh oleh program pemerintah. Kalaupun ada, paling berupa kegiatan seperti bersih-bersih.

Di lain pihak, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tasikmalaya, Safari Agustin juga mengakui bahwa kendala Situ Sanghyang yang utama adalah akses. Semestinya tahun ini Situ Sanghyang mendapat suntikan dana sebesar 2,5 milyar. Namun pandemi Covid-19 membatalkannya.

“Harusnya tahun ini ada pembenahan aminitas di sini, yaitu tempat parkir, warung dan lain-lain. Namun sehubungan dengan adanya Covid-19, jadi dananya yang 2,5 M ditarik lagi (oleh Pemprov). Mudah-mudahan tahun depan akan kita tata kembali,” terang Safari.

Di samping animitas, lanjut Safari, pemerintah juga berniat membenahi akses dan fasilitas atraksi. Untuk akses, pemerintah akan membangun jalan menuju Sanghyang yang langsung menuju jalan utama, tidak melintasi perkampungan.

“Tahun depan akan dibebaskan dulu lahannya (untuk jalan). Intinya, fasilitas atraksi akan ditambah, akses akan dibuat, dan aminitas akan dilengkapi,” lanjutnya.

Safari yakin bahwa ke depan Situ Sanghyang akan menjadi tempat wisata utama bagi para wisatawan. Apalagi jika jalan tol sudah rampung, di mana pintunya ada di Singaparna.

“Dari Singaparna ke sini ka dekat. Jadi, mudah-mudahan saja,” Safari menandaskan.

—- Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment —-
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv

Portal Web: https://kapol.tv
Twiter : https://twitter.com/kapoltv
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Instagram : https://www.instagram.com/kapol_id
Portal Inside : https://kapol.id/