KAPOL.ID –
SD dan SMP di Kota Tasikmalaya berencana mengujicobakan belajar tatap muka secara terbatas pada 26 April 2021.
Saat ini masih dibahas detil pelaksanaan oleh Komite Penanganan Covid-19 bersamaan surat permohonan dari Dinas Pendidikan.
“Surat permohonan sudah masuk kemarin, dan sedang dibahas dengan komite penanganan covid.”
“Rencananya 26 April ini tatap muka untuk ujian,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya, H. Muhammad Yusuf di Disdik Kota Tasikmalaya, Senin (19/04/2021).
Detil dimaksud, lanjut dia, bagaimana protokol kesehatan (prokes) diterapkan secara ketat.
Mulai dari penjadwalan siswa, hingga teknis seperti apa yang akan dilakukan pihak sekolah.
“Karena kita tidak ingin ada kasus baru terutama yang muncul di sekolah. Sekolah harus disiplin penerapan prokes.”
“Karena setahun lebih anak-anak tidak sekolah, pasti merindukan bertemu teman-teman dan suasana sekolah,” jelasnya.
Ia meyakini mayoritas orang tua juga ingin anak-anak segera bersekolah. Penanganan covid-19 juga maksimal dan vaksin terhadap guru sudah berjalan.
Pelonggaran di berbagai aktivitas masyarakat sudah dilakukan bertahap sesuai dengan analisa zona risiko.
“Memang belum ada izin gubernur, ini baru ujicoba. Jadi ketika nanti Juli tahun ajaran baru kita sudah ajeg menjalankan tatap muka seperti target Kemendiknas,” jelasnya.
Kepala Disdik Kota Tasikmalaya, Budiaman Sanusi mengatakan belajar tatap buka terbatas sangat lentur.
Adapun orang tua ada yang berkeberatan bisa tetap dilakukan secara daring.
“Jadi mengakomodir keduanya, jika ada yang berkenan tatap muka dan tetap daring,” katanya. ***