KAPOL.ID – Asosiasi Pengembang dan Pemasar Rumah Nasional (Asprumnas) Sumedang menggelar aksi damai di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Sumedang, Kamis (9/12/2021).
Terpantau, Asprumnas menyampaikan aspirasi terkait isu pelayanan Kantor ATR/BPN Kabupaten Sumedang, pelayanan pemasangan jaringan listrik baru PLN Sumedang serta soal terhambatnya pelayanan PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) Pengganti IMB.
Huliman Abdul Gofur, selaku Sekretaris DPD Asprumnas Sumedang,l mengatakan kegiatan tersebut merupakan sebuah ikhtiar untuk perubahan.
Karena, Sumedang sebuah kota yang ramai Investasi dan dari komunitas developer dan menghadapi beberapa kendala.
Diantaranya, dari aspek pelayanan BPN dan pola bisnis PLN yang berbeda dengan sebelumnya.
“Ini aspirasi, dengan harapan pelayanan publik di BPN ada perubahan ke arah yang lebih baik. Kami membutuhkan kepastian,” ujarnya.
Semua yang berinvestasi di Sumedang mendapat pelayanan yang simultan dari pemerintah daerah.
“Kami menunggu apa yang sudah disampaikan pihak Kantor BPN bahwa akan segera memperbaikinya dan realisasinya akan kami tunggu,” ucapnya.
Dikatakan, yang dibutuhkan pelayanan yang sesuai SOP. Juga, pelayanan petugas yang lebih profesional.
Dan, ketika ada kendala komunikasi bisa dibangun dengan pihak BPN.
“Sementara, untuk masalah PLN yakni terkait beban pemasangan listrik dan solusinya. Kami siap berinvestasi ke pihak PLN untuk pemasangan, tapi tiangnya saja,” ujar dia.
Ia mengaku tidak siap jika dibebankan biaya untuk pemasangan trafo.
“Begini, biasa biayanya 100 persen dan oleh PLN. Sekarang, terbalik atau dibebankan kepada kami, itu yang menjadi berat,” ucapnya.
Prihatin, pihaknya sudah pernah mengajukan permasalahan itu, tapi tidak ada jawaban. ***