KAPOL.ID—Level PPKM Kota Bandung sudah turun, seperti beberapa daerah-daerah lainnya. Minat wisatawan yang masuk ke Kota Bandung pun semakin meningkat
Salah satu ikon Kota Bandung yang masih menjadi incaran para wisatawan adalah Bandros, akronim dari Bandung Tour On Bus. Bandros ini merupkan moda transportasi yang hadir sejak pemerintahan Ridwan Kamil.
Salah satu buktinya, DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia Jawa Barat, Iis mengatakan bahwa ada peningkatan penumpang Bandros dari sebelumnya. Yaitu sebesar 40%.
“Sekarang peningkatannya boleh dikatakan hampir 40 persen membaik. Walaupun bandros yang jalan dari rute alun-alun hanya tiga unit,” terang Iis di Alun-Alun Kota Bandung, Rabu (15/9/2021).
Selama Bandros beroperasi, lanjut Iis, pihaknya menekankan agar prokes tetap berjalan. Antara lain penyemprotan disinfektan, jaga jarak, pembatasan jumlah penumpang dan memakai masker.
Iis juga mengaku tidak mudah menarik kembali perhatian wisatawan. Karena selama pandemi Covid-19 Bandros berhenti beroperasi. Kendati demikian, pihaknya telah berupaya lebih giat mempromosikannya.
“Memang tidak mudah, karena sudah cukup lama Bandros tidak berjalan. Kita coba mempromosikan kembali melalui sosmed, terkadang juga Bandros berkeliling kota tanpa penumpang untuk memberitahu warga bahwa Bandros telah beroperasi kembali,” lanjutnya.
Meski keadaan sudah mulai berangsur normal, Iis berharap masyarakat Kota Bandung terus taat Prokes. Dengan begitu otomatis keadaan akan kian membaik.
“Jika keadaan Kota Bandung membaik, seperti mall dan tempat wisata dibuka, maka otomatis banyak orang mulai berkegiatan dan pasti banyak juga yang naik Bandros,” pungkasnya.
