KAPOL.ID – Momentum 10 Muharram menjadi Idul Yatama (Hari Raya Anak-anak Yatim), berdasarkan anjuran untuk menyantuni anak-anak yatim. Dalam sebuah hadis menyebutkan bahwa Rasulullah SAW sangat menyayangi anak-anak yatim. Beliau semakin menyayangi lagi pada Hari Asyura (10 Muharram).
Dalam rangka memperingati Hari Raya Anak Yatim 10 Muharam yang tahun ini jatuh pada tanggal 29 Agustus 2020, LinkAja bersama Telkomsel dan Jasa Marga menyalurkan bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR) kepada 312 anak yatim di lima kota yaitu Aceh, Padang Palembang, Tasikmalaya dan Cirebon melalui Dompet Dhuafa dapat membantu kebutuhan pendidikan anak-anak yatim di tengah pandemi Covid-19.
“Sebagai perusahaan nasional dari dan untuk Indonesia, LinkAja akan selalu berkomitmen untuk mendukung kesejahteraan, kemajuan, dan keberlangsungan ekosistem kami khususnya, dan masyarakat luas pada umumnya, terutama segmen prasejahtera yang membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak, ” katanya.
Direktur Utama LinkAja, Haryati Lawidjaja menuturkan bersama dengan Telkomsel dan Jasa Marga, bantuan ini diharapkan menjadi berekah, bertepatan dengan Hari Raya Anak Yatim, dapat menjadi berkah penuh manfaat bagi seluruh penerima bantuan, dan menjadi Rahmatan ‘Lil Alamin.
“Lima kota untuk pelaksanaan CSR bagi Kaum Dhuafa ini dipilih mengingat kota tersebut menjadi kota utama dari ekosistem Layanan Syariah LinkAja” demikian imbuh Haryati.
Vice President Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin mengatakan secara konsisten pihaknya terus menunjukkan kepedulian kepada seluruh masyarakat melalui kegiatan CSR termasuk dalam menghadapi cobaan pandemi Covid-19.
“Kami menyadari tanggung jawab Telkomsel yang terus bergerak maju hadir di setiap fase kehidupan untuk membantu memastikan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dalam kondisi apa pun. Maka dari itu, dalam rangka Hari Raya Anak Yatim, kami berinisiatif untuk berkolaborasi dengan Jasa Marga, Dompet Dhuafa dan LinkAja,” ujarnya.
Diamini Direktur Resources Mobilization Dompet Dhuafa, Doni Marlan, yang menandaskan telah menyasar anak yatim usia sekolah. Menurutnya, pada tahap ini sekitar 312 anak yatim yang tinggal di panti asuhan, menjadi targetnya.
“Kami memberikan dana tunai dan paket ibadah (sarung atau mukena dan Al Quran). Proses penyalurannya akan melibatkan cabang Dompet Dhuafa dan bekerja sama dengan panti asuhan di lima lokasi.” kata Doni
Harmoni kebaikan kali ini membuktikan semangat untuk bersatu dalam memberikan keceriaan bagi ratusan anak yatim di penjuru Indonesia. Meskipun di tengah pandemi Covid-19 yang semoga saja lekas usai.