KAPOL.ID–Di Kabupaten Tasikmalaya sudah ada 76 kejadian bencana alam. Padahal tahun 2021 belum genap dua bulan. Angka tersebut hasil pendataan BPBD per tanggal 22 Februari 2021.
Jenis bencana alam sendiri, menurut Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin, terdiri atas tanah longsor, pergerakan tanah, angin puting beliung, kebakaran, dan banjir.
“Khusus banjir, kejadiannya relatif sedikit. Skalanya juga tidak terlalu tinggi. Tapi, kerugian dari keseluruhan kejadian bencana ini kita taksir kurang lebih sebesar Rp 7 miliar,” terang Nuraedidin.
BPBD sama halnya dengan masyarakat, tidak berharap terjadi penambahan kejadian bencana alam. Namun dari trennya, kata Nuraedidin, ada kemungkinan akan terjadi lagi bencana.
Dalam hitungan angka, jumlah kejadian bencana di Kabupaten Tasikmalaya mengalami kenaikan signifikan. Pada 2020, dalam periode yang sama, bencana mencapai sebanyak 45 kasus.
“Ini mungkin sebagai dampak dari gelombang la lina dan ada juga akibat dari cuaca yang sulit diprediksi pada bulan-bulan ini,” tukas Nuraedidin, saat mengemukakan kemungkinan penyebab bencana.
