KAPOL.ID – Polres Sumedang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan memberikan pelatihan kepada Tim Tracer (Bhabinkamtibmas, Babinsa dan petugas Dinas Kesehatan) terkait aplikasi Silacak.
Tim Tracer berperan melakukan pelacakan terhadap masyarakat yang terkonfirmasi dan kontak erat Covid-19.
Disampaikan Kasat Binmas Polres Sumedang AKP Baban seraya mengatakan sebanyak 202 personil Bhabinkamtibmas menjadi Tim Tracer.
“Mereka akan melacak orang yang terkontaminasi atau bersentuhan dengan yang positif Covid-19. Setelah ditemukan, baru dimasukkan ke aplikasi Silacak, sehingga akan terupdate di Dinkes Sumedang,” ucapnya, Senin (26/7/2021).
Petugas dari Dinkes Sumedang, Muhammad Rusli menjelaskan bahwa Aplikasi Silacak manfaatnya luar biasa.
Karena, ujar dia, akan menjadi analisa Dinkes kedepannya.
“Ada tiga poin penting yang memang menjadi strategi pengendaliannya. Yang pertama, vaksinasi, kedua T3 (testing, tracing dan triatment) dan ketiga 4M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan),” kata dia.
Poin ketiga poin menjadi terpenting karena masuk hal pengendalian.
“Kami menilai pelaporan dari Tim Tracer tersebut bermanfaat,” ucap dia. ***