HUKUM

Bocah Dijual Kenalannya di Medsos, Diungkap Polisi

×

Bocah Dijual Kenalannya di Medsos, Diungkap Polisi

Sebarkan artikel ini
IST

KAPOL.ID – Hilang selama tiga pekan lebih akhirnya bocah kelas 6 SD di Kota Bandung berusia 12 tahun berhasil ditemukan oleh polisi.

Diketahui, ternyata korban dibawa dan dijual oleh kenalannya di media sosial berinisial AD dan DF.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono merilis kasus yang kemarin viral yaitu berkaitan dengan adanya anak yang melarikan diri dan tidak kembali selama tiga Minggu.

Bertempat di Polrestabes Bandung, pada Rabu (20/12), Budi menjelaskan pengungkapan kasus itu bermula ketika polisi menerima laporan dari orang tua korban.

“Polisi lalu melakukan rangkaian penyelidikan dengan memintai keterangan dari sejumlah saksi dan memeriksa CCTV,” ucapnya.

“Korban meninggalkan rumah dengan alasan untuk berangkat ke ke sekolah kemudian hari yang sama orang tua korban tanya ke wali sekolah ternyata korban tidak masuk sekolah, sejak itu korban dinyatakan hilang dan pada tanggal 9 Desember orang tua melapor,” ucap dia.

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan, usai pergi dari rumahnya, korban ternyata bertemu dengan kenalannya di media sosial berinisial AD. AD lalu membawa korban ke sejumlah tempat di Kota Bandung dan menyetubuhi korban.

Tak hanya itu, korban juga dijual oleh AD melalui sebuah aplikasi ke sejumlah pria hidung belang dengan kisaran tarif Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu. Setelah beberapa hari dijual oleh AD, korban dialihkan ke seorang lainnya berinisial DF dan ditempatkan di sebuah apartemen di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.

“Pelaku melakukan persetubuhan dengan korban kemudian juga yang menjadi sorotan di sini pelaku ternyata menawarkan korban melalui aplikasi online, chatting atau dating dan ditawarkan pada orang lain,” ujar dia.

Tercatat, ada sekitar 20-an pria hidung belang yang sudah menyetubuhi korban. Pada tanggal 20 Desember, AD dan DF berhasil diamankan polisi. Sementara itu, AD mengaku dirinya belum lama mengenal korban.

“Iya, belum lama kenal lewat aplikasi,” kata dia.

Menurut AD, korban menghubunginya terlebih dahulu dan memang meminta untuk dibawa pergi karena ada masalah keluarga.

Tak dijelaskan secara rinci masalah keluarga yang dimaksud.

“Iya (kirim pesan WhatsApp terlebih dulu)” ucap dia.