OLAHRAGA

Bupati Garut Berikan Anggaran Cukup untuk Porprov 2022

×

Bupati Garut Berikan Anggaran Cukup untuk Porprov 2022

Sebarkan artikel ini
IST

KAPOL.ID – Bupati Garut Rudy Gunawan menyampaikan, Pemkab Garut telah menyiapkan anggaran yang cukup dari APBD perubahan senilai Rp 3 Miliar atau Rp 4 Miliar pada tambahan penguatan dipergeseran, untuk pelaksanaan Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) Jabar tahun 2022.

Meski demikian katanya, ia setuju akan keputusan KONI Garut bahwa kontingen yang diberangkatkan untuk mengikuti Porprov jangan hanya yang tujuannya untuk sekedar jalan-jalan.

Karena, penggunaan anggaran daerah harus dipertanggung jawabkan.

“Kita harus tetap efisien dalam penggunaan anggaran dan perlu diingat, kontingen yang diberangkatkan tujuannya untuk bertanding,” ucapnya.

Makanya, pemerintah akan mendukung mereka yang punya semangat bertanding, dan kita telah menyiapkan anggaran untuk selama tujuh hari.

“Jangan pulang baru dua hari karena kalah bertanding,” tutur Rudy, saat pengukuhan kontingan Garut yang akan diberangkatkan menuju Porprov Jabar 20022 bersamaan dengan apel pagi di halaman Kantor Setda Garut, Senin (15/8/2022).

Karena, pada Porprov 2022 Kabupaten Garut juga akan menjadi tuan rumah untuk 9 Cabor.

Maka sebagai bentuk perhatian keseriusannya, Rudy pun telah menugaskan Wakil Bupati, Helmi Budiman untuk menjadi bagian yang mewakili pemerintah daerah saat menjadi tuan rumah.

Terutma melakukan pengecekan bersama-sama Kadispora dan Kadis PUPR, menyangkut penyelesaian venue akuatik.

“Jadi saya minta pa wakil bupati bersama-sama dengan pa Kadispora dan Kadis PUPR untuk melakukan pemantauan atau pengecekan langsung terhadap venue akuatik yang harus sudah selesai pada 1 November,” tegasnya.

Saat dimintai keterangannya oleh para awak media usai pengukuhan kontingen, Ketua KONI Garut, Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng., mengatakan, meski Bupati Garut telah menyatakan kesiapannya untuk mencukupi anggaran Porprov.

Tapi pihaknya berharap bisa mendapatkan Fundraising (penggalangan dana) dari pihak ketiga.

“Masalahnya, kalau kita hanya mengandalkan anggaran yang diberikan Pemkab Garut ditakutkan ada sedikit hambatan, mengingat selain kita harus memberangkatkan atlet atau kontingen ke keberapa kota/kabupaten di Jawa Barat pada pelaksanaan Porprov tahun ini kita pun bertindak selaku panitia daerah atau tuan rumah,” tuturnya.

Untuk itu lanjut Syakur, pihaknya akan segera melakukan verifikasi terhadap anggaran yang disediakan Pemkab Garut.

Karena, menurutnya ada beberapa kegiatan yang akan dilakukan menyangkut panitia daerah dan kebrangkatan kontingen.

Makanya lanjut ia, terkait anggaran yang masih ada di KONI dan anggaran yang dibutuhkan sangat perlu untuk diklarifikasi dengan sangat hati-hati, demi kelancaran pemberangkatan atlet keluar dan panitia daerah.

“Alhamdulillah, kalau kita perhatikan dari hasil tes fisik kemarin, para atlet yang akan diikutsertakan sebagai kontingen Porprov sudah nampak ada langkah kemajuan dan keseriusan. Makanya, dalam waktu dekat ini kami pun akan segera membagikan insentif bulanan pada mereka,” tuturnya.

Adapun konsep Fundraising yang akan dilakukan lanjut Syakur, pertama, pihaknya akan meminta partisifasi masyarakat atau orang-orang terdekat dari atlet, para pengusaha, stakeholder dan orang yang punya keberpihakan kepada atlet.

Termasuk, pihaknya akan mencoba meminta dana anggaran dari bantuan APBD Provinsi Jabar.

Syakur mengatakan, bahwa tidak selamanya harus orang-orang yang akan memberikan sumbangan besar yang akan didekati, tapi mereka yang punya kepedulian untuk berpartisifsi.

“Makanya, besaran kebutuhan masih kita hitung-hitung, karena kita juga tidak mau mendapatkan anggaran sapai berlebihan,” tutur Syakur yang juga mengakui bahwa sampai saat ini pihaknya belum pernah merencanakan pengunduran diri baik dari tuan rumah maupun pengunduran diri dalam memberangkatkan sebagai peserta Porprov 2022.***