KANAL

Camat Sodonghilir Pastikan Kebenaran di Balik Polemik Warganya dengan Puskesmas

×

Camat Sodonghilir Pastikan Kebenaran di Balik Polemik Warganya dengan Puskesmas

Sebarkan artikel ini
Camat Sodonghilir
Camat Sodonghilir melakukan evaluasi menyeluruh terkait layanan Puskesmas Sodonghilir.

KAPOL.ID — Polemik antara sebagian warga dengan Puskesmas memaksa Camat Sodonghilir, Uu Saeful Uyun turun tangan. Polemik sendiri bermula dari meninggalnya seorang warga, yang diduga akibat tidak mendapat pelayanan maksimal dari Puskesmas.

Polemik terjadi pada Rabu (14/6/2023) malam. Keluarga pasien bernama Abdul Basir mendatangi Puskesmas dengan sikap tidak terima. Karena suasana sempat memanas, Koramil setempat segera memediasi kedua belah pihak.

Keesokan harinya, Kamis (15/6/2023), Camat Sodonghilir, Uu Saeful Uyun mencoba memastikan kejadian sebenarnya. Bersama Pemerintah Desa, Uu mendatangi Puskesmas Sodonghilir.

Selain ke Puskesmas, Uu juga bertakziah ke keluarga Abdul Basir, warga Cikalapa, Desa Sepatnunggal. Kepada pihak keluarga almarhum, Uu menyampaikan rasa bela sungkawa.

“Informasi dari keluarga, bahwa almarhum kebetulan memiliki penyakit darah tinggi. Saat itu keluarga membawa pasien ke Puskesmas dalam keadaan pingsan. Setibanya di Puskesmas, kondisi ruangan kebetulan dalam keadaan penuh,” terang Uu.

Keadaan demikian menyebabkan petugas Puskesmas sedikit kewalahan menangani pasien. Sekalipun demikian, pihak keluarga tetap sangat menyesalkan, karena perawat jaga tidak melayani secara maksimal.

Baca Juga: Warga Sodonghilir Meninggal, Diduga Lambat Penanganan Puskesmas

“Perawat yang jaga dengan alasan ruangan penuh merekomendasikan untuk membawa pasien ke pusat kesehatan terdekat yang ada di Bantarkalong. Kurang lebih 700 meter dari Puskesmas Sodonghilir, pasien sudah meninggal dunia,” tambah Uu.

Di luar kejadian meninggalnya Abdul Basir, Uu juga mengaku menerima informasi dari keluarga dan masyarakat sekitar di Desa Septanunggal; bahwa ada beberapa riwayat yang kurang maksimal tentang layanan petugas tersebut. Bahkan sejak petugas tersebut masih menjadi perawat desa.

Riwayat itulah, serta komunikasi yang kurang maksimal, yang memicu kekesalan masyarakat setempat memuncak. Akhirnya masyarakat mendatangi Puskesmas untuk menyampaikan aspirasi kepada Kepala Puskemas dan Muspika.

“Alhamdulillah Pak Kepala Desa Sepatnunggal sangat intens selalu mengurus masyarakat apabila ada yang sakit. Selama ini secara umum keluarga dan masyarakat sangat menerima atas meninggalnya anggota keluarga,” lanjut Uu.

Atas beberapa informasi yang terhimpun, Camat Sodonghilir pun langsung melakukan evaluasi menyeluruh. Terutama terkait layanan Puskesmas, supaya memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan.

“Kami langsung lakukan brifing. Terus melakukan penandatanganan pakta integritas sebagai langkah kongkrit dan serius untuk memperbaiki layanan yang lebih baik ke depan,” tandas Uu.

Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment

Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv

Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv