KAPOL.ID – Momen mesra terjadi saat pendaftaran Bacaleg di KPU Cianjur di Jalan Taifur Yusuf Kelurahan Bojongherang, Kecamatan Cianjur.
Dimana, Aada dua petinggi Partai Politik (Parpol) bertemu, antara Ketua DPC PPP dengan Ketua DPD Golkar Cianjur.
Terlihat kedua pemimpin mengangkat tangannya sambil berjabat tangan dengan menggunakan pakaian resmi khasnya.
Ketua DPC PPP Cianjur Jimmi Perkasa Has menggunakan jas hijau berlambang Ka’bah didampingi para kader dan Bacalegnya.
Sedangkan Ketua DPD Golkar Cianjur TB Mulyana mengenakan Jas kuning berlambang pohon beringin.
Bahkan, terdengar sorak gembira dari para kader dengan atribut kuning dan hijau saat dua pimpinan parpol tersebut berjabat tangan.
Momen tersebut, mengingatkan bersatunya dua parpol besar di era sebelum reformasi itu pada Pilkada Cianjur 2020 lalu.
Menurut TB Mulyana, keakraban dua parpol itu merupakan kebetulan saja.
Dimana, kedua parpol bersamaan mendaftarkan Bacalegnya di KPU.
“Tadi hanya kebetulan saja, saat saya akan masuk mendaftarkan sahabat saya Jimmi Perkasa Has Keluar jadi secara spontan. Tidak menutup kemungkinan juga kalau saya ketemu parpol lain pasti juga sama,” kata dia.
Namun, saat ditanya akan adanya koalisi kembali di Pilkada 2024 nanti, TB Mulyana tersenyum dan merespon baik.
“Ada kemungkinan bisa jadi. Namun untuk saat ini kita masih berkonsentrasi ke Pileg dulu, baik itu dari Golkar maupun PPP,” Tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPC PPP Cianjur, Jimmi Perkasa Has mengatakan, harus diketahui bahwa PPP dengan Golkar, sampai hari ini adalah Koalisi yang tidak terpisahkan dari hasil pilkada serentak 2020.
“Sudah tentu kita harus berkemestri dalam menjaga dan memperjuangkan janji-janji politik Pilkada sehingga terbukti ke masyarakat,” katanya.
Berkaitan dengan asumsi bahwa PPP dengan Golkar berkoalisi kembali dalam pilkada, Pilgub dan Pilpres nanti, sambung Jimmi, tentunya itu disimpan dulu.
Karena semua partai politik hari ini fokus berkaitan dengan pesta demokrasi pemilihan legislatif di Kabupaten Cianjur.
“Adapun persoalan nanti kita berkoalisi, tentunya dengan siapa pun kita mungkin. Tapi nanti ini akan dibahas setelah usai pileg, dan juga di bahas di masing-masing partai politik,” ujarnya.
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan PPP juga akan mencalonkan Bupati atau Wakil Bupati Cianjur nantinya. Bila PPP Cianjur tercapai dengan target 1-1-8.
“Kita lihat hasil pileg nanti, kalau target PPP Cianjur tercapai kita punya hak mencalonkan Bupati. Bahkan, kita juga tidak menutup kemungkinan Koalisi dengan Golkar pun terjadi kembali,” tutur Jimmi. ***
