KABAR POLISI

CIANJUR: Truk Pengangkut Pasir Terguling di Tanjakan Parungbeudil, Lebihi Muatan

×

CIANJUR: Truk Pengangkut Pasir Terguling di Tanjakan Parungbeudil, Lebihi Muatan

Sebarkan artikel ini
IST

KAPOL.ID – Sebuah Truk double pembawa pasir terguling di Jalan Raya Sukaluyu, Kampung Parungbediel Desa Tannungsari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jumat (11/8/2023) dini hari.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kendaraan truk double bernomor polisi F 9827 FG tersebut, dikendarai Rian Nurjaman (30) dengan muatan pasir sebanyak 10 kubik atau 16 ton.

Diduga karena melebihi muatan sehingga terjadinya patah as dan kemudian mundur kembali saat menanjak sehingga mengakibatkan kendaraan terguling. Beruntung dalam kejadian itu sangat sopir tidak mengalami luka serius.

“Pasir mau dikirim ke Jonggol, namun dipas tanjakan parungbeudil asnya patah jadi mundur lagi dan kendaraan terguling,” Kata Rian Nurjaman (30) supir truk.

Menurutnya, pasir yang dimuatnya mencapai 10 kubik atau 16 ton dan mengisi di Galian C Komar di Desa Penyusunan, Kecamatan Sukaluyu.

Dia menjelaskan, kapasitas truknya seharusnya hanya 9 kubik. Namun, karena ditambah papan ke atas setinggi tiga centimeter jadi mencapai 10 kubik.

“Ditambah ketinggian baknya jadi lebih banyak pengangkutan. Biar melebihi kapasitasnya,” ujarnya.

Sementara itu, Ujang (40) warga Kecamatan Sukaluyu menuturkan, adanya galian C di kecamatan Sukaluyu mengakibatkan kerusakan pada lingkungan. Selain itu, armada Dum truk dan truk double melintas juga merusak jalan.

“Padahal Dum truk dan truk double dilarang melintas di jalan Kecamatan Sukaluyu. Karena kapasitas muatannya terlalu berat dan sering melebihi kapasitas sehingga merusak jalan atau jalur perekonomian Sukaluyu,” kata dia.

Sebetulnya, lanjut dia, pernah ada kesepakatan bahwa armada Dum Truk dan Truk Double dilarang melintas dijalan Kecamatan Sukaluyu, terlebih lagi jembatan Parungbeudil hanya dapat menahan kendaraan dengan kapasitas delapan ton.

“Jembatan Parungbeudil merupakan akses utama jalan antar Desa di Kecamatan Sukaluyu. Selain itu, jembatan saat ini sudah tua dan sering rusak sehingga dikhawatirkan ambruk bila terus dilintasi kendaraan berat,” kata dia.

Perlu di ketahui, warga Kecamatan Sukaluyu banyak yang melakukan protes adanya galian C dan melintasnya kendaraan besar. Hal itu, sering diungkapkan warga di setiap kegiatan Jumat Curhat yang dilaksanakan Polsek Sukaluyu.

Bahkan, hampir disetiap Desa di Kecamatan Sukaluyu warganya mengeluhkan aktivitas galian C dan armada yang melintas hampir 24 jam. Sehingga mengganggu warga.

Kapolsek Sukaluyu, AKP Yayan Suharyana membenarkan adanya kecelakaan tunggal truk double terguling di tanjakan Parungbeudil.

“Diduga kendaraan tidak kuat saat menaiki tanjakan, sehingga hilang kendali dan langsung terguling. Namun, sopir tidak mengalami luka berat dan masih selamat,” kata dia.

Yayan mengungkapkan, banyak warga yang mengeluhkan adanya aktivitas galian C dan melintasnya kendaraan truk di jalan Kecamatan Sukaluyu setiap kegiatan Jumat Curhat.

“Kita akan sidak ke galian C yang ada di kecamatan Sukaluyu untuk melakukan pengecekan muatan kendaraan dan akan menegur armada yang membandel,” pungkasnya. ***