KAPOL.ID –
Presiden RI beberapa pekan lalu dalam pidatonya, garda terdepan yang membantu pasien Covid-19 akan mendapatkan insentif.
Namun saat ini menjelang fase new normal, belum terealisasi.
“Memang belum ada pak,” ujar UB, seorang tim medis yang bertugas menangani kasus virus covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya saat dijumpai KAPOL.ID, Kamis (28/5/2020).
Padahal, sejumlah pasien yang dinyatakan positif dan sejumlah pasien PDP dan ODP sudah berangsur membaik.
“Entahlah pak, apakah benar akan turun apa cuma wacana belaka,” tandasnya.
Senada juga terucap dari MU, tim medis lainnya. Insentif yang digembar-gemborkan khusus untuk tenaga kesehatan (nakes) belum turun.
“Memang belum turun pak, alasan belum turun tersebut kami tak mengetahui jelas, katanya itu tengah diajukan.”
“Mau turun atau tidak, saya mah kerja ajalah, orang ini sudah tugas kami selaku tim medis,” ungkapnya.
Ungkapan lainnya dari AA seorang tim medis di salah satu Puskemas di Kabupaten Tasikmalaya. Hilal yang belum terlihat membuat insentif belum terealisasi.
“Selain jenuh melihat masyarakat yang minim kepeduliannya, mungkin saja itu Indonesia Terserah terungkap untuk pemerintah yang suka memberi janji,” jelasnya.
Ketika KAPOL.ID mengkonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, dr. Heru Suharto membenarkan insentif yang sebagaimana pidato Presiden RI belum turun.
“Memang belum turun, ajuan mah sudah dikirim, jadi kita masih menunggu kabar pusat,” katanya. ***
