SOSIAL

Dampak Longsor di Salawu: Empat Rumah Hancur, Sembilan Terancam

×

Dampak Longsor di Salawu: Empat Rumah Hancur, Sembilan Terancam

Sebarkan artikel ini
Salawu
Rumah-rumah panggung ambruk akibat longsor selepas hujan deras. (Foto: Istimewa)

KAPOL.ID — Selang enam jam dari peristiwa longsor yang terjadi pada Rabu (21/5/2025) pagi di Desa Kutawaringin, Kecamatan Salawu; longsor kembali terjadi. Lokasinya di Kampung Cimpalarang, Desa Tanjungsari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.

Longsor susulan terjadi sekitar pukul 12.15. Kejadian tersebut sangat mengagetkan warga. Apalagi pada siang itu warga sedang berada di dalam rumah, karena cuaca hujan yang cukup deras.

Di tengah derasnya hujan, tiba-tiba tanah bergetar seperti gempa. Selanjutnya tanah bergerak perlahan hingga membuat rumah bergoyang dan pepohonan bertumbangan.

“Begitu rumah terasa bergerak, saya langsung berlari ke luar rumah bersama anak-anak dan suami saya,” kata Lilis.

Situasi kampung semakin mencekam manakala beberapa rumah panggung mulai runtuh. Suara gemuruh kian menimbulkan kepanikan yang luar biasa bagi warga.

Setelah situasi mulai tenang, beberapa orang petugas dari desa hingga kecamatan bahkan kepolisian tiba di lokasi kejadian. Berdasarkan hasil pendataan petugas, ada empat rumah, satu kandang domba, dan satu pabrik kerupuk yang rusak parah. Sementara sembilan rumah lainnya terancam longsor susulan.

Longsor terjadi karena intensitas hujan yang cukup deras dan terjadi sejak Selasa sore. Sedangkan kondisi tanah di sekitar perkampungan tersebut labil dan berada di dataran tinggi.

Sekalipun telah mengakibatkan terjadinya kerusakan di beberapa rumah, namun tidak sampai menimbulkan adanya korban jiwa.

“Yang rusak ada empat rumah, yaitu milik Lilis berukuran 9 x 6 M; Mustofa 5 x 7 M; Adim, satu kandang domba 4 x 3 M milik Asum dan satu pabrik kerupuk 5 x 7 M milik Mustofa,” kata Kapolsek Salawu, AKP Dedi Darsono.

Sementara berdasarkan data dari pihak Pemerintah Desa Tanjungsari, sembilan rumah yang terancam longsor susulan di antaranya milik Bahrudin, Koko, Koko Apat, Atang, Tata Muhtaman, Nehri, Toyibin, Suparman, dan Roni.

“Untuk yang rumahnya terancam, untuk sementara kita ungsikan dulu ke rumah tetangga atau kerabatnya yang lokasinya berada di lokasi yang aman,” kata Kepala Desa, Atep Abdul Cholik.

Warga yang terancam longsor susulan telah diidentifikasi dan memerlukan tindakan cepat untuk relokasi atau evakuasi. Polisi terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut.

Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment

Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv

Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv