Kondisi Medan Belum Memungkinkan Lakukan Pencarian Korban Tertimbun Longsor di Tenjowaringin

KAPOL.ID — Proses pencarian korban tertimbun longsor di Tenjowaringin belum memungkinkan dilakukan. Hal tersebut karena kondisi di TKP sangat curam dan keterbatasan alat penggali longsoran.

Sementara terkait personil, sebetulnya Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah bersama puluhan anggota kepolisian lain sudah berada di lokasi. Mereka pun baru bisa sebatas memantau situasi.

“Lokasinya sangat curam. Tanahnya pun lembek sehingga kalaupun kita paksakan turun untuk melakukan evakuasi, justru sangat beresiko pada keselamatan anggota dan warga. Apalagi saat ini hujan masih turun,” kata Haris, Minggu (29/6/2025).

Selain itu, tanah di sekitar lokasi kejadian pun masih terlihat ada yang berjatuhan. Tampak seperti akan memicu terjadinya longsor susulan.

“Kami mohon warga untuk menjauh dari area longsor, karena kami lihat masih terlihat banyak tanah yang masih berjatuhan. Ini sangat mungkin akan terjadi longsor susulan,” Haris mengimbau warga.

Baca Juga: Longsor di Tenjowaringin Memakan Korban, Dua Jenazah Masih Tertimbun

Karena sudah di lokasi, Haris beserta anggota kepolisian kemudian menuju ke rumah korban. Mereka bertakziah sekaligus berupaya menenangkan jiwa keluarga korban.

Sementara itu, berdasarkan keterangan dari Pemerintah Desa Tenjowaringin, lokasi longsor yang berada di blok Cihaniwung merupakan wilayah yang cukup jauh dari pemukiman penduduk. Perbatasan antara Desa Tenjowaringin dengan desa Kutawaringin.

“Lokasinya memang berada di bawah di antara dua tebing yang cukup tinggi, sehingga begitu terjadi longsor kemungkinan korban akan kesulitan berlari menyelamatkan diri,” kata Kepala Desa Tenjowaringin, Idi Abdul Hadi.

Blok Cihaniwung memang agak terpencil. Untuk sampai ke lokasi hanya bisa dijangkau oleh kendaraan roda dua. Itupun harus motor setelan medan curam, bukan motor biasa. Sebab jalannya sempit, licin dan menanjak.