KAPOL.ID -Pedagang ikan di Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi mengeluh omset penjualan menurun drastis sebesar 60 persen sejak awal tahun 2020.
Sepinya pembeli ditengarai menjadi penyebab pedagang lebih banyak melamun ketimbang melayani pembeli.
“Meski stok melimpah dan harga hasil laut cukup stabil, tapi dua bulan ini lebih banyak melamun. Biasanya ketika nelayan pupang melaut, pembeli sudah menunggu di tempat pelelangan,” ujar salah seorang pedagang, Sodikin, Minggu (23/2/2020).
Senada dikatakan penjual udang lobster, Lesmana. Penurunan harga di beberapa jenis hasil laut opsi terakhir ketimbang barang tidak laku dan menimbulkan kerugian.
“Biasanya menjual Udang Lobster dijual kisaran Rp180-200 ribu/kg, dan sekarang Udang Lobster 120 ribu/kg. Sedangkan udang biasa menjual Rp100 ribu/kg, dan Ikan Tuna dijual Rp30 ribu/kg. Ikan bawal putih sedang naik dijual Rp250-300 ribu/kg. Ikan jenis lainnya harga standar saja,” ujarnya.
Sementara harga ikan basah yang lain cenderung stabil seperti ikan Cumi besar dijual seharga Rp25 ribu/kg, sedangkan cumi kecil Rp40 ribu/kg, untuk kepiting dijual Rp80 ribu/kg.
Jenis ikan yang banyak diburu pelanggan bervariasi antara tuna, layur, udang dan cumi.
Salah seorang pembeli, Lisnawati warga Kelurahan Dayeuh Luhur Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi Lisna harga ikan di pasar ikan Pelabuhan Ratu, masih dalam batas wajar. Lebih menyenangkan membeli ikan saat baru turun dari Kapal hasil buruan nelayan. (Soppy)***