TASIK, (KAPOL).- Langkah politik tokoh muda dan nyantri Tasikmalaya, Deni Rusyniadi, guna menjelang pemilihan Bupati-Wakil Bupati Tasikmalaya terus bergerak.
Hal ini salah satunya dengan melakukan silaturahmi dengan tokoh masyarakat Tasikmalaya, H. Amir Mahpud, yang juga pengusaha sukses jasa trasnportasi angkutan bus di Indonesia, Kamis (3/10/2019).
Pertemuan yang terjadi di kediaman H. Aming, sapaan akrab H. Amir Mahpud ini, dilakukan sekitar pukul 09.00 wib dengan dimulai sarapan pagi bersama.
Setelah itu dilanjutkan dengan obrolan hangat, mulai dari pandangan Tasikmalaya kedepan hingga menghadapi pemilihan Bupati Tasikmalaya.
Dikatakan Deni, kepada KAPOL seusai pertemuan, jika dirinya mengucapkan terimakasih atas penerimaan dan jamuan dari H. Amir Mahpud.
Sebab ia bisa diterima sangat hangat dan baik, hingga menyantap sarapan bersama. Hal inipun menjadi kehormatan tersendiri.
“Selanjutkan, kami banyak bicara prihal Tasikmalaya kedepannya lebih baik dan lebih maju. Saya pun mendapatkan angin harapan yang mungkin harus saya wujudkan dan saya usahakan. Sehingga harapan itu bisa lebih mendekati,” jelas Deni.
Beberapa hal juga dibicarakan dalam pertemuan itu, khususnya opsi-opsi tertentu.
Sehingga Deni mengaku mendapatkan manfaat kedepannya. Ia pun mengungkapkan keinginannya untuk maju dalam Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Tasikmalaya tahun 2020.
Hal itu pun kemudian mendapatkan respon cukup baik dari H. Amir Mahpud.
Bagi Deni Rusyniadi, H. Amir Mahpud merupakan sosok pengusaha sukses dan tokoh politik yang sangat penting di Indonesia.
Dirinya mempunyai banyak pengaruh terhadap keputusan-keputusan politik yang sangat signifikan. Sehingga pertemuan kali ini diharapkan memberikan hasil yang signifikan kedepannya.
“Ini merupakan salah satu ikhtiar saya, untuk membuka pencalonan saya dari partai politik,” jelas dia.
Sementara itu H. Amir Mahpud menegaskan, inti dari pertemuan ini tiada lain guna menghadapi Pilkada Bupati-Wakil Bupati Tasikmalaya 2020.
Dimana siapa pun yang ingin mencalonkan diri dan bersilaturahmi kepadanya, semua diakomodir.
Tentunya ia mencari calon-calon yang terbaik dan berharap calon Bupati-Wakil Bupati Tasikmalaya ini banyak.
“Apalagi kita tidak menghendaki, berhadapan kembali dengan kotak kosong,” jelas H. Amir.
Ketika disinggung sosok Deni, ia mengatakan, semua juga mempunyai peluang yang sama untuk mencalonkan diri. Apalagi saat ini prosesnya masih terbilang lama.
Semua akan menghadapi tahapan-tahapan, mulai penerimaan calon, baik di partai politik maupun di luar partai. Namun ia menegaskan, pada Pilkada Bupati Tasikmalaya tahun 2020 harus lebih banyak calon.
Upaya ini dilakukan dengan menggali potensi tokoh-tokoh di Tasikmalaya. (KAPOL)***
