KAPOL.ID –
Warga beberapa kampung di Kecamatan Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya resah akhir-akhir ini. ‘Jurig ketrok panto’ -(hantu ketuk pintu) bukanlah hantu sebenarnya, melainkan teror maling kepada warga.
Informasi yang dihimpun KAPOL.ID, fenomena tersebut terdengar di Kampung Mekarjaya dan mulai wara-wiri di Kampung Sukarasa dan Suniasari, Desa Sukasukur.
“Ada yang mengetuk pintu ke rumah, bilangnya mau membagikan sembako. Setelah pintu dibuka, ternyata tidak ada siapa-siapa,” jelas Amang saat dijumpai, Senin (4/5/2020) dini hari.
Ia mengatakan, teror maling tersebut sempat ramai sebelum bulan ramadan. Sasarannya mulai hewan ternak, hingga perabotan rumah milik warga.
“Selain ayam milik sejumlah warga di sekitar sini dan tetangga kampung, mesin pompa air saja sampai raib digondol saat pemilik rumah salat tarawih,” bebernya.
“Namun, si jurig ketrok panto belum berhasil diciduk. Masih terus bergentayangan,” terangnya.
Senada dengan Amang, Iwan mengatakan, kejadian teror seperti ini terhitung cukup sering terjadi.
“Sasarannya itu hewan peliharaan milik warga, yang dianggap mudah digondol,” terangnya.
Jika dihitung-hitung, kata dia, kejadian seperti ini cukup sering terjadi. Apalagi saat ini kita tengah dilanda musibah pandemi virus corona.
“Yang jelas kebutuhan kian mendesak menjadikan tangan jail kian beraksi,” kata warga Kampung Mekarjaya ini.
Hingga berita ini dikirimkan ke redaksi KAPOL.ID, pengawasan serta penjagaan hanya dilakukan oleh warga setempat saja. Belum ada dari aparat keamanan hingga pemerintah setempat.
“Kalau aparat kan lagi sibuk mengawasi corona, jadi kita-kita yang ronda. Padahal gak jauh-jauh amat kantornya juga,” ungkapnya. (dhi-dhi)***