KANAL

Dinkes Cianjur Sidak 11 Klinik dan 2 Ditutup, Bantah Ada Kaitan Pilkada

×

Dinkes Cianjur Sidak 11 Klinik dan 2 Ditutup, Bantah Ada Kaitan Pilkada

Sebarkan artikel ini
IST

KAPOL.ID —  Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur mengklaim tidak hanya memeriksa dan menindak Klinik Nova dan Klinik Citra Harapan Bunda (CHB), tapi sebanyak 11 klinik sudah diperiksa bahkan dua ditutup.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal menjelaskan, kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap klinik kesehatan merupakan hal yang rutin.

“Kegiatan rutin saja pada 20 Agustus 2024 lalu, lagian yang kami monev bukan hanya klinik Nova dan klinik CHB, tetapi ada sebelas klinik,” tutur Yusman Faisal, Jumat (13/9/2024).

Bahkan, lanjut Yusman, hasil monev tersebut ada dua klinik yang ditutup karena tidak memenuhi perizinan sesuai dengan peraturan.

“Ada dua klinik yang kita tutup, tapi tidak etis jika disebutkan nama kliniknya,” ujarnya.

Kalaupun semua klinik yang kita monev itu bisa memperbaiki kekurangan perizinan, Yusman memastikan tidak akan langsung menyegel atau menutup.

“Jangankan dua klinik, semua klinik yang bisa memperbaiki berkas perizinan dan syarat, kita tidak mungkin menutupnya. Ini kan kegiatan monev rutin, jadi tidak ada kaitan sama Pilkada atau dipolitisasi. Semuanya dilakukan demi masyarakat yang akan mendapat pelayanan kesehatan ditempat yang sesuai dengan regulasi,”pungkasnya.

Perlu di ketahui Sebelumnya Klinik Nova dan Klinik CHB diberikan surat peringatan dan penyegelan dari Dinas Satpol Damkar Kabupaten Cianjur, Senin (9/9/2024)

Pemberian surat peringatan dan penyegelan itu berdasarkan usulan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cianjur.

Pihak DPMPSTP mengajukan permohonan kepada Satpol PP Damkar CIanjur berdasarkan hasil pemeriksaan dari Dinas Kesehatan Cianjur pada 20 Agustus 2024.

Kebetulan, Klinik Nova merupakan milik bakal calon Bupati yang diusung Partai Gerindra dan NasDem dr Mohammad Wahyu. Sementara klinik CHB, milik dr Neneng Efa Fatimah yang merupakan bakal calon wakil bupati dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).***