KAPOL.ID – Menjelang bulan suci Ramadan, harga bahan pokok penting di Pasar Ciroyom, Bandung, terpantau stabil.
Hal ini diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Ade Sapari, S.I.K., M.H., dalam keterangannya kepada awak media.
“Hasil pantauan kami bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) hari ini, menjelang Ramadan, harga bahan pokok penting di Pasar Ciroyom rata-rata stabil. Memang ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan, namun tidak signifikan, sekitar 0,8 hingga 1 persen,” ujar Kombes Pol. Ade Sapari.
Stabilitas Harga dan Ketersediaan Stok
Menurut Kombes Pol. Ade Sapari, harga telur ayam terpantau masih dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yaitu Rp 30.000. Sementara itu, harga komoditas lain seperti cabai keriting relatif stabil.
“Hanya harga daging yang mengalami sedikit peningkatan,” katanya.
“Secara umum, masyarakat masih mampu membeli bahan pokok yang dibutuhkan. Kami bersama tim terus melakukan operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga, sehingga masyarakat merasa nyaman dan dapat berbelanja dengan tenang menjelang Ramadan,” tambahnya.
Ketersediaan stok bahan pokok seperti beras, cabai rawit, dan daging di Pasar Ciroyom juga terpantau lancar.
Hal ini dikonfirmasi oleh para pedagang kepada pihak kepolisian
Pantauan Wilayah dan Imbauan
Tidak hanya di Pasar Ciroyom, pantauan dari polres-polres di wilayah Jawa Barat juga menunjukkan stabilitas harga.
“Laporan dari wilayah juga menunjukkan harga yang stabil, tidak ada peningkatan yang signifikan. Insya Allah, masyarakat Jawa Barat dapat berbelanja dengan nyaman di pasar-pasar,” kata Kombes Pol. Ade Sapari.
Polda Jabar bersama DKPP akan terus memantau harga bahan pokok secara intensif hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Kombes Pol. Ade Sapari juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan aksi penimbunan.
“Kami bersama Satgas Pangan sepakat untuk menindak tegas pelaku penimbunan. Jika ditemukan, kami akan lakukan tindakan sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Sementara itu, Pemimpin Wilayah Perum BULOG Kanwil Jawa Barat (Saldi Aldryn) mengatakan untuk stok beras di gudang BULOG Jawa Barat saat ini mencapai 225.000 ton, dimana stok tersebut tersebar di gudang-gudang BULOG.
“Stok yang ada masih sangat aman hingga beberapa bulan ke depan, termasuk untuk menghadapi momentum Ramadan dan Lebaran,” katanya.
Dengan adanya upaya pemantauan dan penindakan tegas ini, diharapkan stabilitas harga bahan pokok di Jawa Barat dapat terjaga selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang.***