KAPOL.ID — Banjir di Kecamatan Karangnunggal merendam Desa Ciawi. Dalam dua hari terakhir, kondisinya pasang-surut. Sekali surut pasang kembali; karena curah hujan pun demikian.
Pada Senin (26/9/2022), banjir kembali merendam perkampungan. Di sepanjang jalan raya Sidangreret-Cidadap ketinggian air hampir mencapai dua meter. Bahkan, ratusan hektare sawah berubah menjadi “kolam”. Sebanyak 16 rumah warga terdampak.
Karena itu, untuk bepergian saja warga harus menggunakan perahu karet. BPBD Kabupaten Tasikmalaya yang menyediakannya. Informasi terkait banjir pun berasal dari Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tasikmakaya, Kurnia Trisna Somantri.
“Sudah dua hari banjir di Karangnunggal itu. Sekurang-kurangnya melanda dua desa, yakni Desa Ciawi dan Desa Cidadap. Beberapa hari lalu juga pernah banjir, surut, lalu banjir lagi. Pasang surut begitu. Sekarang mulai kembali surut,” terang Kurnia.
Kurnia memastikan bahwa di daerah tersebut memang selalu banjir, setiap tahun pada musim hujan. Karena saluran air di sana melintasi pintu goa yang kecil, sehingga tidak mampu menjadi pelintasan saat debit air tinggi akibat hujan deras.
Hingga Isya, kata Kurnia, debit air mian berkurang. Tapi masalahnya, hujan masih kembali turun. BPBD pun menugaskan beberapa petugas untuk berjaga-jaga. Karena sebetulnya, pada siang hari masyarakat sudah membersihkan sisa-sisa kotoran dari rumah yang terendam.
“Untuk logitik bantuan sudah kami kirim tadi siang. Petugas BPBD juga ada yang standbay di lokasi. Sebetulnya dulu pernah ada normalisasi pada saluran yang melewati goa kecil itu. Tapi, mungkin karena banyak sampah, jadi saluran airnya tertutupi lagi,” Kurnia menandaskan.
Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv