KAPOL.ID – Sebuah kegembiraan melingkupi Dusun Jajaway di RT. 06 RW. 03 Desa Pagerbumi, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, ketika satu masjid jami mengalami pembaruan signifikan tanpa bantuan langsung dari pemerintah pada hari Minggu (17/12/2023).
Masjid jami yang berdiri megah di tengah-tengah perkampungan ini menjadi kenyataan berkat hibah dari Bapak Hj. Cahya Gandara, seorang pengusaha asal Tasikmalaya yang dermawan.
Keberadaan masjid baru ini menjadi solusi yang membanggakan mengingat masjid sebelumnya tidak layak pakai akibat usia dan membutuhkan renovasi yang cukup besar.
Jakaria Ansori, S.Pd, Kepala Dusun Jajaway dan penanggung jawab pembangunan masjid, menjelaskan bahwa proyek ini berhasil berjalan meskipun dalam kondisi defisit anggaran pemerintah.
Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Hj. Cahya Gandara yang tidak hanya memberikan dana, tetapi juga terlibat dalam menghubungkan proyek tersebut dengan donatur.
Berkat upaya keras Jakaria dan rekan-rekannya, termasuk dukungan tidak langsung dari seorang pejabat pemerintah, mereka berhasil menjalin kerjasama dengan donatur untuk mendukung pembangunan masjid tersebut.
Ucapan terima kasih pun disampaikan kepada semua yang terlibat, terutama kepada Hj. Cahya Gandara dan masyarakat yang telah memberikan kontribusi baik dalam bentuk materi, tenaga, pikiran, waktu, maupun sumbangsih lainnya.
“Kami merasa sangat terbantu dengan adanya pembaruan masjid di Dusun Jajaway ini, dan berterima kasih kepada Hj. Cahya Gandara yang telah memberikan dukungan dalam proses pembangunan masjid ini,” ujar Jakaria.
Selain dana utama dari Hj. Cahya Gandara, Jakaria juga mengapresiasi bantuan dari pemerintah desa. Dalam waktu dua minggu, pembangunan masjid telah mencapai 70%, berkat semangat gotong royong warga setempat yang bekerja keras siang dan malam. Hingga berita ini ditulis, progres pembangunan sudah mencapai 80%.
“Anggaran yang digunakan untuk membangun masjid berasal dari bahan material yang dikirim langsung dari donatur, dengan sumber dana utama dari Hj. Cahya Gandara dan sisanya dari donatur lain yang ikut membantu proses pembangunan masjid ini,” tambah Kadus Jajaway.
Sebagai Kepala Dusun, Jakaria memainkan peran utama dalam mengkoordinasi, menginisiasi, dan memperjuangkan kebutuhan warga setempat. Ia juga aktif memastikan transparansi anggaran dan melaporkan setiap langkah kepada publik.
“Kami, sebagai pemangku kepentingan pemerintahan setempat, terus mengawal proses pembangunan ini. Kami memohon doa dan dukungan agar segalanya berjalan lancar. Saatnya bagi kita memberikan apresiasi kepada mereka yang telah berkontribusi, semoga kebaikan ini menjadi investasi di akhirat, dan semoga Allah SWT melancarkan segala urusan,” tutup Jakaria kepada penghibah Hj. Cahya Gandara.***