KAPOL.ID — Suasana pagi di Plaza Balai Kota Bandung terasa berbeda, Selasa (4/11/2025). Deretan pejabat berdiri rapi dengan kepala berbalut kain putih, simbol kesucian niat dan pikiran.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, melepas 218 pejabat, terdiri atas pejabat pimpinan tinggi pratama, camat, dan lurah, untuk mengikuti Pembekalan Transformasi Birokrasi di Pusat Pendidikan Teritorial Angkatan Darat (Pusdikter) Kabupaten Bandung Barat.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 4–5 November 2025, ini mengusung tema “Transformasi Birokrasi untuk Mewujudkan Bandung Utama dalam Bingkai Jabar Istimewa dan Asa Cita.”
Dalam sambutannya, Wali Kota Farhan menegaskan pentingnya momentum ini sebagai refleksi bersama di tengah dinamika yang tengah dihadapi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, termasuk pemeriksaan oleh aparat penegak hukum.
“Saat ini adalah waktu terbaik bagi kita untuk membangun tekad menjalankan birokrasi yang berintegritas. Kita tidak boleh goyah,” tegasnya.
“Sikap kepala putih yang bapak ibu kenakan hari ini bukan hanya atribut, tapi simbol bahwa pikiran kita harus bersih sebelum memimpin,” lanjutnya.
Farhan berharap, pembekalan ini menjadi ajang memperkuat kebersamaan lintas wilayah dan perangkat daerah, sekaligus memperdalam pemahaman tentang tata kelola pemerintahan yang berorientasi hasil.
“Kita ini bukan hanya birokrat, tapi pemimpin pelayanan. Mari jadikan kegiatan ini sarana mempererat hubungan emosional dan profesional di antara kita,” ujarnya.
Tema besar Bandung Utama dalam Bingkai Jabar Istimewa dan Asa Cita disebut Farhan bukan sekadar slogan, melainkan arah baru bagi birokrasi Kota Bandung yang lebih inovatif dan kolaboratif. Melalui pembekalan ini, para peserta diajak memahami bagaimana visi lokal Bandung selaras dengan Asa Cita Nasional—delapan arah kebijakan menuju Indonesia Emas 2045, mulai dari pemerintahan efektif, ekonomi hijau, hingga kesejahteraan merata dan masyarakat berkarakter.
Suasana pelepasan berlangsung khidmat dan hangat. Setelah mengucap Basmalah bersama, senyum dan tepuk tangan peserta menandai dimulainya perjalanan dua hari pembekalan tersebut.
“Kita tidak hanya berangkat untuk belajar, tetapi untuk meneguhkan niat bahwa birokrasi Bandung harus menjadi contoh bersih dalam niat, kuat dalam tindakan, profesional dalam pelayanan,” tutur Farhan.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Bandung, Evi Hendarin, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pelatihan rutin, melainkan langkah strategis membangun karakter aparatur yang berintegritas, adaptif, dan berdaya saing.
“Kegiatan ini bertujuan menyelaraskan visi Kota Bandung dengan arah pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Evi.
“Kami ingin nilai-nilai Bandung Utama—unggul, terbuka, amanah, maju, dan agamis—benar-benar terinternalisasi dalam perilaku ASN dan budaya organisasi,” tukasnya.
Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv






