KAPOL.ID — Dalam siaran persnya, Kamis (6/4/2023), Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Haryanto mengemukakan pengungkapan pencurian motor. Pelaku sebanyak sembilan orang, yang tergabung dalam enam kelompok.
Para pelaku tersebut beroperasi di beberapa titik. Baik dekat dengan Ibu Kota Kabupaten Tasikmalaya maupun yang jauh di selatan sana.
“TKP ini di antaranya ada di wilayah Kecamatan Cipatujah, Leuwisari, Singaparna. Sebagian besar kejadiannya di wilayah Kabupaten Tasikmalaya,” terang Suhardi.
Cara pelaku menjalankan aksinya pun bervareatif. Antara lain menggunakan kunci T, sengaja menduplikat kunci sampai ada juga yang mengangkut motor ke atas mobil pikap.
Salah seorang pelaku, Aris asal Leuwisari mengaku mencuri motor dengan cara menduplikat kunci aslinya. Praktis sasarannya pun motor milik teman-teman dekatnya.
“Saya curi motor punya teman dekat. Jadi, pertama-tama pinjem dulu motornya, habis itu saya buat kunci duplikat biar bisa mencuri motor tersebut,” kata Aris.
Pengakuan Aris tersebut dibenarkan oleh Agus, korban pencurian. Kata Agus, Aris adalah teman dekat, bahkan masih tetangga. Mereka sering ngaliwet bareng bahkan sampai bermain futsal.
“Benar-benar nggak nyangka kalau Aris pelakunya. Karena saking dekatnya hubungan kami itu. Terus Aris itu bos makroni di kampung, yang biasa kirim ke Batam. Ternyata waktu main futsal, (Aris) membuat kunci palsu, karena pernah minjem kunci aslinya,” ujar Agus.
Setelah motor N-Max miliknya pada 13 Januari 2023, Agus sempat menaruh curiga. Pasalnya Aris pernah menanyakan apakah Agus akan menjual STNK dan BPKB motornya.
“Katanya, dia bisa jual STNK dan BPKB ke bank, karena ada yang kenal. Tapi saya bilang, tidak. Karena biarpun motornya sudah hilang, saya masih bakal simpan itu,” lanjut Agus.
Akhirnya Agus bisa mendapatkan kembali motor N-Max yang sempat hilang. Tetapi kondisinya sudah berbeda, karena pelaku sudah mengubahnya pada beberapa bagian. Sekalipun motornya memang benar, karena nomor rangka dan nomor mesin sama persis dengan apa yang tertera pada STNK.
“Benar-benar pangling. Plat nomornya aja jadi leter B, padahal aslinya leter Z. Terus pada bagian kepala ada stiker Harley Davidson. Asalnya polos, orisinal semuanya,” tandas Agus.
Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv