TASIKMALAYA, (KAPOL).- Warga digegerkan dengan seorang laki-laki paruh baya, nekat membakar dirinya, Senin (16/9/2019) malam sekitar pukul 19.30 WIB.
Percobaan bunuh diri itu berawal dari korban bernama Muhamad Usman (56) warga Kampung Bantargedang RT 04 RW 08 Kelurahan Kersanegara Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya.
Kapolsek Cibeureum Polres Tasikmalaya Kota Iptu Suyitno mengungkapkan, menurut saksi mata, Hadiat, saat itu korban membeli bensin jenis pertamax kepada dirinya. Korban membawa jerigen besar ukuran 20 liter.
Saat itu korban membeli pertamax sebanyak Rp 150.000 ribu rupiah dengan menggunakan Wadah Jirigen ukuran 20 Liter warna abu-abu yang dibeli dari pom mini milik Hadiat.
“Lalu ditanya oleh Hadiat bensin tersebut untuk apa, korban menjawab untuk mengisi mobil. Setelah dilayani korban langsung pergi dengan membawa bensin tersebut,” kata Suyitno, Selasa (17/9/2019).
Dikatakan Suyitno, Selang beberapa saat, Hadiat menyebutkan terdengar teriakan dari arah Kebun Kayu Albasiah Betulan Kampung Tegalgede RT 03 RW 11 Kelurahan Kotabaru Kecamatan Cibereum Kota Tasikmalaya.
“Saat menoleh melihat ada kobaran api kemudian saksi mendatangi arah sumber suara tersebut dan melihat di TKP terdapat orang yang terbakar di seluruh tubuhnya,” ujar Suyitno.
Hadiat saat itu, berupaya memadamkan bersama warga lainnya yang berada disekitar lokasi kejadian dengan menyiramkan air terhadap tubuh kirban yang masih dilalap api. Setelah api padam ternyata Hadiat mengetahui korban adalah orang yang membeli bensin pertamak di pom mini miliknya.
Lalu Hadiat, bersama dengan warga lainnya membawa korban ke RSUD Dr Soekardjo Kota Tasikmalaya dengan menggunakan mobil bak terbuka milik Anang.
Korban langsung ditangani medis di ruang IGD. Seluruh tubuh korban mengalami luka bakar hingga harus menjalani perawatan serius.
Sementara saksi lainnya, Ari Kusuma mengungkapkan, dirinya saat itu berada di begkel tak jauh dari lokasi. Dirinya mendengar suara teriak takbir dengan keras.
Saat mendekati ke lokasi datangnya suara, ternyata ada jerigen yang terbakar dan melihat ada orang yang berguling-guling dalam keadaan terbakar di seluruh tububnya sambil berteriak takbir.
Lalu dirinya bergegas minta bantuan kepada warga lainnya. Dirinya memberitahukan apa yang dilihatnya tersebut. Sambil dirinya mencari air untuk memadamkan api yang masih menyala membakar sekujur tubuh korban.
Ketua RT 04, Ade Syarif (47) menyebutkan, dirinya saat itu diberitahukan ada warganya yang membakar diri. Mendengar informasi tersebut, dirinya langsung mendatangi TKP sebagaimana informasi tetsebut. Setelah Sampai di TKP ternyata benar ada seseorang yang mengalami luka bakar diseluruh tubuhnya.
Kondisi korban dalam keadaan posisi terlentang sambil mengucapkan takbir dan luka bakar yang cukup parah. Setelah didekati ternyata korban adalah warganya.
Sementara dari keterangan anak korban Ilham Mauludin, lanjut Suyitno, bahwa korban (ayahnya, red) mempunyai penyakit yang aneh, karena sering berbicara nglantur sendirian sejak tahun 2007.
“Kejadian percobaan bunuh diri dengan cara bakar diri, petugas mengamankan barang bukti, satu buah jerigen ukuran 20 liter yang sudah terbakar dan satu buah sandal korban sebelah kiri yang sudah terbakar,” katanya.
Ditambahkan Suyitno, akibat luka bakar yang parah disekujur tubuhnya, di RS Dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Selasa (17/9/2019) pagi sekitar pukul 06.00 WIB korban akhirnya menghembuskan nafas terkahirnya. “Dugaan sementara akibat Depresi sejak cerai dengan istrinya,” kata Suyitno. (KP-07)
