KAPOL.ID – Anggota DPR RI Komisi X, Haerudin, menghadiri pelantikan pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Garut periode 2025–2030 yang digelar dengan khidmat dan penuh semangat kolaboratif.
Dalam pidatonya, Haerudin menegaskan pentingnya KADIN sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun perekonomian daerah yang berkelanjutan dan inklusif.
Menurut Haerudin, tantangan ekonomi ke depan tidak cukup dihadapi oleh pemerintah sendiri. Diperlukan keterlibatan aktif pelaku usaha, termasuk KADIN, dalam merancang arah kebijakan dan menciptakan lapangan kerja yang merata, terutama bagi generasi muda.
“KADIN Garut harus menjadi lokomotif percepatan ekonomi daerah. Tapi percepatan itu harus ditopang oleh sinergi—baik dengan pemerintah, lembaga pendidikan, maupun pelaku UMKM,” kata Haerudin dalam sambutannya.
Sebagai anggota Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, kebudayaan, pemuda, dan olahraga, Haerudin juga menyoroti pentingnya link and match antara dunia usaha dan dunia pendidikan.
Ia menekankan bahwa pengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul di Garut harus menjadi prioritas bersama.
Ini patut kita banggakan bahwa tapi tinggal pengemasannya ke depan supaya tadi yang apa apa yang dikatakan oleh itu masyarakat ataupun petani khususnya itu bisa sejahtera secara mandiri dengan disupport oleh pemerintah saya yakin ke depan pemerintah ke depan Kabupaten Garut dengan didampingi kadin saya percaya bahwa Kabupaten Garut pertumbuhan ekonominya akan sesuai visi misi kabupaten Garut yaitu hebat berkelanjutan dengan kadin hebat dan melesat terima kasih
“Kita tidak hanya bicara investasi modal, tetapi juga investasi SDM. Maka KADIN bisa jadi penghubung antara sekolah kejuruan, perguruan tinggi, dengan dunia industri yang sesungguhnya,” ujarnya.
Haerudin juga menyampaikan harapannya agar kepengurusan KADIN Garut yang baru bisa lebih aktif dalam menyuarakan aspirasi pelaku usaha kecil dan menengah, serta mengawal kebijakan ekonomi daerah agar berpihak pada rakyat.
“Saya percaya KADIN bukan hanya organisasi elite pengusaha. KADIN juga harus hadir di tengah UMKM desa, di pusat-pusat ekonomi rakyat, membawa semangat kolaborasi dan solusi,” pungkasnya.
Pelantikan KADIN Garut periode 2025–2030 ini diharapkan menjadi awal langkah baru dalam membangun ekonomi Garut yang lebih berdaya saing, adaptif, dan inklusif, terutama dalam menghadapi dinamika pasar dan teknologi. ***
