KAPOL.ID –
Seiring dengan mulai naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sudah disahkan pemerintah, memicu terjadinya aksi demo.
Di Kabupaten Tasikmalaya, ratusan awak angkutan umum jurusan Salawu-Singaparna, melakukan unjuk rasa berupa mogok jalan, Senin (5/9/2022).
Sejak pagi mereka sengaja berkumpul di depan kantor unit kerja koperasi angkutan yang berada di Kampung Papayan Desa Karangmukti Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya.
Ketua jalur angkutan Salawu-Singaparna, Yunus mengatakan, aksi tersebut sebagai bentuk ungkapan kekecewaan para pengemudi dan juga para pengusaha angkutan atas kenaikan harga BBM dan setoran ikut naik.
“Hari ini kami semua. Pengemudi dan juga para pengusaha angkutan umum jurusan Salawu-Singaparna sepakat untuk mogok jalan,” terangnya.
Buntut dari adanya aksi mogok tersebut, ratusan pengguna angkutan pun terlantar. Tak terkecuali anak-anak sekolah.
“Sebaikanya kalau mau ada demo teh, masyarakat dikasih tahu dulu. Jadi tidak bikin tersiksa,” kata Patinah, warga Warungpeteuy yang terlantar di Pasar Singaparna.
Saat ini angkutan umum jurusan Salawu-Singaparna tercatat ada 87 unit dan tak ada yang beroperasi.
Para awak angkutan terlihat hanya duduk-duduk di halaman Kantor Koperasi. Sementara puluhan kendaraannya terparkir di pinggir jalan.
Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi berharap, agar aksi tersebut tidak sampai berkembang kepada hal yang merugikan masyarakat.
“Kami sangat menghormati, hak-hak para pengemudi angkutan umum, dan para pengusaha angkutan. Kami juga berharap apa yang dilakukan para pengemudi tersebut tidak sampai merugikan yang sangat membutuhkan sarana transportasi,” kata Kapolres. ***
