KANAL

Hati-Hati, Uang Palsu Mulai Masuk Pasar Singaparna

×

Hati-Hati, Uang Palsu Mulai Masuk Pasar Singaparna

Sebarkan artikel ini
Uang Palsu Mulai
Pedagang di pasar Singaparna menunjukkan uang palsu.

KAPOL.ID — Peredaran uang palsu mulai masuk pasar Singaparja. Kini sedang menjadi perbincangan hangat para pedagang. Ternyata bukan baru kali terjadi.

Bahkan pasar Singaparna bisa dikatakan sebagi lokasi yang sering digunakan para pengedar uang palsu untuk menjalankan aksinya.

Hal tersebut terbukti di sebuah kios penjualan telor ayam, ada puluhan uang palsu dengan berbagai pecahan.

“Ini semuanya uang palsu. Ada sekitar 46 lembar,” kata Iyus, pedagang telur di pasar Singaparna sambil memperlihatkan puluhan lembar uang palsu di kiosnya, Sabtu (23/3/2024).

Puluhan uang palsu tersebut, menurut Iyus, terdiri dari beberapa pecahan. Antara lain pecahan Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000 dan Rp 100.000 keluaran terbaru.

“Ini hanya sisanya. Sebagian sudah saya sobek-sobek, kalau dikumpulkan semua mungkin lebih dari 60 lembar,” tambah Iyus.

Jumlah uang palsu yang terkumpul itu besar kemungkinan bukan hasil satu kali transaksi; namun sudah puluhan kali transaksi.

“Di pasar Singaparna ini memang kayanya paling banyak yang mengedarkan uang palsu, Apalagi kalau lagi ramai-ramainya pengunjung seperti sekang ini,” lanjut Iyus.

Iyus sendiri mengumpulkan uang palsu sejak dua tahun lalu. Seminggu sebelum puasa saja sudah ada lagi uang palsu pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000.

Akibat seringnya menerima pembayaran dengan uang palsu, Iyus pun mengaku sudah mengetahui modus-modus yang biasa mereka lakukan; bahkan juga sering menangkap pelakunya secara langsung.

“Kebanyakan semua pelakunya adalah perempuan. Biasanya mereka datang saat kios sedang ramai pembeli. Lalu mereka jarang memperlihatkan wajah; kadang pake masker, terlihat tergesa-gesa dengan alasan meninggalkan anak kecil di rumah. Banyak lagi alasan-alasan yang lainnya,” kata Iyus.

Selain itu Iyus juga sudah mengetahui jam-jam rawan yang biasa dimanfaatkan oleh para pelaku pengedar uang palsu.

“Biasa pagi-pagi dari mulai buka pukul 05.30 sudah sering kami memergokinya, dan memang kebanyakan perempuan, tapi tidaksampai saya laporkan, paling cuma minta di tukar saja dengan uang yang asli,” pungkas Iyus.

Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment

Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv

Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv