KAPOL.ID – Kabupaten Majalengka bukan tempat untuk ajang coba-coba dalam memilih calon bupati dan wakil bupati.
Pilihlah pemimpin yang telah terbukti kerja nyata membangun Majalengka. Sosok itu jelas ada pada Bupati Majalengka, Periode 2019 – 2023 Karna Sobahi.
Bersama Koko Suyoko, Karna Sobahi kembali hadir sebagai pilihan yang tepat, untuk melanjutkan program-program pembangunan yang telah sukses di periode pertama.
“Kalau sudah ada yang terbukti kerja nyatanya, dan manfaatnya sudah kita rasakan bersama, kenapa harus pilih calon yang lain? Majalengka jangan dijadikan ajang coba-coba memilih pemimpin, itu bahaya,” tegas Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dr. Hj Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos, MM.
Menurut dia, figur Karna Sobahi yang kebapakan dan seorang mantan guru, mantan kepala dinas, merupakan pemimpin yang merakyat dengan beragam kebijakan yang pro rakyat.
Ia juga sangat berpengalaman di Pemkab Majalengka, dan yang utama telah terbukti dan teruji sukses membangun dan menata Majalengka lebih maju dari sebelumnya.
Ineu juga menyebut, kepemimpinan Karna Sobahi selama menjabat bupati, bukan hanya soal janji janji, melainkan bukti dan kerja nyata.
Dengan diraihnya 1001 penghargaan, dan dibangunya ruang-ruang publik yang mengubah wajah Kota Majalengka semakin maju dan sejahtera. Itu fakta yang tidak dibantah oleh isu apapun.
“Alun alun Majalengka dan alun alun Talaga, taman Raharja, taman Munjul, taman GGM, RSUD Talaga, semua dibagun. Lalu ribuan guru honorer diangkat jadi P3K ASN, ketua RT dan ketua RW dapat insentif, ormas dan OKP dapat dana hibah, ribuan ASN dinaikan tunjangan kinerjanya. Itulah fakta dan kerja nyata, Pak Karna Sobahi telah terbukti membangun Majalengka,” papar politikus PDIP ini
Anggota DPRD Jabar yang sudah 20 tahun ini mengajak kepada seluruh jutaan rakyat Majalengka untuk bangkit dan melawan segala macam bentuk isu negatif yang sengaja menyudutkan Karna Sobahi.
“Kita tidak boleh termakan isu keburukan Pak Karna yang sengaja dihembuskan lawan politiknya di Pilkada Serentak ini. Solusinya kita harus bicara fakta saja dan melihat bahwa Majalengka saat ini telah menjadi kabupaten yang maju berkat kepemimpinan Pak Karna,” ucap Anggota DPRD Jabar 4 Periode ini.
.
Diakhir pernyataanya, Anggota DPRD Jabar Dapil Majalengka, Subang dan Sumedang ini mengingatkan, agar pasangan calon atau timses di Pilkada Majalengka tidak melakukan kampanye hitam.
Tapi mendorong para kandidat menawarkan ide dan gagasan kepada publik, sembari tetap menjaga persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat.
“Meski hanya ada dua pasangan calon di Majalengka, kita harus mengutamakan persatuan. Jangan sampai rakyat terpecah belah atau mau diadu domba, karena itu hanya akan merugikan masyarakat Majalengka itu sendiri,” tutup Ineu.***