SOSIAL

Jumat Pilu, Longsor dan Banjir Landa Kabupaten Tasikmalaya

×

Jumat Pilu, Longsor dan Banjir Landa Kabupaten Tasikmalaya

Sebarkan artikel ini
Jumat Pilu
Longsor sebabkan pohon tumbang dan menimpa rumah sampai dindingnya retak-retak.

KAPOL.ID — Jumat pilu bagi sebagian masyarakat Kabupaten Tasikmalaya. Hujan belum reda mengguyur sejak Kamis (6/7/2023) sore. Bahkan sepanjang malam Jumat juga hujan terus turun.

Di beberapa titik, hujan dalam durasi sangat panjang tersebut membawa pilu. Pasalnya, air hujan menyebabkan longsor dan banjir.

Tagana Kabupaten Tasikmalaya mencatat bahwa longsor dan banjir tersebar sekurang-kurangnya di delapan kecamatan. Rata-rata di daerah selatan Kabupaten Tasikmalaya.

Longsor antara lain terjadi di Kecamatan Parungponteng (Desa Barumekar dan Desa Burujuljaya), Kecamatan Sukaraja (Desa Janggala, Desa Sirnaraja dan Desa Leuwibudah), Kecamatan Manonjaya (Desa Cilangkap), Kecamatan Taraju (Desa Deudeul), Kecamatan Gunungtanjung (Desa Jatijaya), Kecamatan Mangunreja (Desa Margajaya) dan Kecamatan Culamega (Desa Bojongsari).

Sementara banjir menggenangi daerah Kecamatan Manonjaya (Ponpes Cilangkap dan Miftahul Huda) serta Kecamatan Karangnunggal (Desa Ciawi dan desa Cikupa).

“Itu informasi sementara yang kami terima. Data ini sangat mungkin ada perubahan karena saat ini tim sedang melakukan pengecekan ke lapangan,” terang Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya.

Untungnya, dari sekian kejadian tersebut, tidak ada satu pun longsor dan banjir yang menelan korban jiwa. Sekalipun demikian, banyak rumah yang terdampak. Bahkan aktivitas masyarakat pun terhambat.

“Kami juga merekap bahwa ada sebanyak enam rumah tetancam, tiga rumah rusak ringan, dua rumah rusak sedang dan tiga rumah rusak berat,” lanjut Jembar.

Salah satu penyebab kerusakan rumah adalah karena tertimpa pohon tumbang. Pohon tersebut tumbang karena tanah tempatnya tumbuh longsor. Pohon yang menimpa rumah menyebabkan dinding retak-retak.

Selain rumah, sebagian longsoran juga menutup akses jalan. Sehingga arus transportasi terganggu. Sementara penghuni rumah yang terancam dan rusak diungsikan ke rumah saudara atau kerabatnya.

“Mudah-mudahan semua baik-baik saja. Hujan cepat reda dan tidak ada kejadian apa-apa lagi ke depannya,” harap Jembar.

Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment

Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv

Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv