KANAL

Kabar Buruk Menyusul Setiap Habis Hujan Deras

×

Kabar Buruk Menyusul Setiap Habis Hujan Deras

Sebarkan artikel ini
Kabar Buruk
Tim SAR melakukan pencarian korban tenggelam akibat jembatan putus. Kabar buruk tersebut datang menyusul hujan deras yang mengguyur Kecamatan Cibalong. (Foto: Dok. BPBD)

KAPOL.ID — Hampir setiap habis hujan deras dalam tempo cukup lama di Kabupaten Tasikmalaya, ada saja kabar buruk yang menyertainya. Antara tanah longsor, pergeseran atau pergerakan tanah, jembatan putus dan banjir.

Seperti hujan dengan intensitas tinggi pada Senin (14/11/2022) malam. Salah satu kabar buruknya, jembatan di Kecamatan Cibalong roboh akibat tanah penyangganya amblas. Tepatnya jembatan penghubung antara Desa Cibalong dengan Desa Parung.

Kejadian tersebut bahkan sampai memakan korban. Tiga orang pengendara bermotor yang sedang melintas terseret arus, salah satu di antara mereka masih belum tentu nasibnya.

Sampai Selasa (15/11/2022) siang, korban bernama Eli (38) belum juga diketemukan. Padahal tim SAR yang merupakan gabungan antarunsur sudah berupaya melakukan pencarian hampir seharian.

“Memang yang terbawa arus itu tiga orang. Dua orang berhasil selamat, Yayan (40) dan Rifa Ramdani (15). Tinggal satu orang lagi yang hilang masih dalam pencarian,” terang Analis Kesiapsiagaan Bencana pada BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Aam Muharam, Selasa.

Sejatinya, kata Aam, pencarian korban sudah berlangsung sejak Senin malam. Tetapi karena kondisinya tidak memungkinkan, tim gabungan dari unsur Basarnas, Polri, TNI, BPBD, Tagana dan masyarakat memutuskan untuk menghentikannya sementara.

“Kami lakukan lagi pencarian korban, sampai saat ini. Tapi memang kami terkendala medan yang terjal dan arus sungai yang masih deras,” Komandan Basarnas Pos SAR Tasikmalaya, Bagus Prayogo menambahkan.

Terkait sulitnya mencari jasad Eli, tim SAR menduga karena karena tertimbun longsoran yang lokasinya berada di dasar sungai. Kedalamannya sendiri, berdasarkan keterangan dari Kabid Darlog pada BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Kurnia Trisna Somanteri, sekitar 6 meter.

“Sungai ini juga kan nyambung ke Ciwulan, sekitar 100-an meter. Kalau memang di lokasi kejadian kami belum juga menemukannya, mungkin kami perluas pencariannya ke Ciwulan. Intinya, pencarian masih terus berlangsung,” kata Kurnia.

Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment

Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv

Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv