KAPOL.ID –
Pemerintah Kota Tasikmalaya sudah menyiapkan berbagai strategi menyikapi kerawanan di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS).
Termasuk kerawanan bencana hidrometerologis saat hari pencoblosan Pilkada Kota Tasikmalaya 27 November 2024 mendatang.
“Kita mencoba memitimigasi potensi-potensi adanya bencana-bencana khususnya di tiga kecamatan.”
“Seperti Kawalu, Tamansari dan Cibeureum,” kata Penjabat Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah, seusai apel siaga Pilkada Kota Tasikmalaya, Sabtu (23/11/2024).
Pihaknya juga menyiagakan personil berbagai instansi apabila terjadi kendala cuaca. Mulai dari penanggulangan bencana, hingga tim kesehatan dan lainnya.
“Insya Allah, mudah-mudahan tidak ada kendala-kendala cuaca. Kalau pun ada kendalan cuaca Insyaallah kita sudah siapkan solusi,” katanya.
Ia berharap, saat masa tenang pada 24 November 2024 hingga hari H benar-benar tak ada menjadi suasana tenang.
Baik pemerintah, penyelenggara pemilu maupun aparat keamanan sudah bekerja keras memastikan pilkada berjalan kondusif.
“Semua pihak memastikan suasana masa tenang ini benar-benar menjadi suasana yang bisa dimanfaatkan dengan tenang,” kata Cheka.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Tasikmalaya, Zaki Pratama Sauri mengatakan semua elemen di Bawaslu siaga 24 jam hingga penghitungan suara.
Juga akan melakukan patroli money politik ke TPS-TPS didampingi oleh kepolisian.
“Patroli dimulai pertama hari tenang, hingga pencoblosan. Kita juga piket sampai dengan 24 jam bilamana masyarakat yang ingin melaporkan terkait ada dugaan pelanggran,” katanya.