KAPOL.ID – Tokoh masyarakat Sumedang yang juga mantan Ketua DPRD Periode 2004-2009, Ismet Suparmat berharap legislatif atau anggota DPRD Sumedang saat ini untuk meningkatkan pengawasan agar tak terjadi kebocoran anggaran yang berakhir jadi masalah hukum.
Menurutnya, adanya beberapa kasus hukum yang juga menjerat orang dinas atau pemda, terjadi akibat lemahnya pengawasan legislatif.
“DPRD Kabupaten Sumedang memiliki alat kelengkapan, yaitu Komisi-komisi yang memiliki fungsi pengawasan ke setiap SKPD,” ucap dia.
Kontrol Masyarakat
“Masyarakat wajib mempertanyakan seberapa jauh fungsi pengawasan dari tiap komisi?, apakah sudah dijalankan dengan baik atau tidak?,” ujar Ismet.
Bahkan kata Ismet, masyarakat pun bisa mempertanyakan terkait seberapa jauh pola kemitraan yang dibangun oleh setiap komisi dengan SKPD terkait?.
Ismet mengakui, kinerja Kepala Daerah saat dipimpin Dony dan Erwan terbukti banyak kemajuan dan meraih prestasi.
Apalagi, kata dia, pola kerjanya pun menggunakan teknologi informasi digital.
Ia mengakui bahwa segudang prestasi telah diraih Pemerintah Kabupaten Sumedang pada saat itu.
“Sangat luar biasa peningkatannya, jika dibandingkan era sebelum jamannya Dony dan Erwan,” kata dia.
Tapi ingat, siapa pun nanti kepala daerah terpilih pada Pilkada 2024, jika tak mengimbangi dengan kemampuan dari lini di bawahnya, justru akan menimbulkan pengaruh terhadap para pelaksana di bawah.
Maka, akan sulit mengikuti kecepatan kinerja pimpinannya nanti.
“Ketidak mampuan lini bawah tersebut, dapat dijadikan pemicu pelanggaran para pelaksana hingga berujung anggaran bocor atau dikorupsi,” ujarnya. ***
