KAPOL.ID – Kirab Panji dan Mahkota Binokasih Kerajaan Sumedang Larang menutup kegiatan peringatan Hari Jadi Sumedang ke-445,
Prajurit Keraton Sumedang Larang berpakaian warna hitam berjalan kaki serta membawa panji-panji dan Mahkota Binokasih Sumedang menuju Bale Sri Manganti, Sabtu dan Minggu 13-14 Mei 2023.
Bahkan, Kereta Kencana Naga Paksi melaju di belakang iring-iringan rombongan prajurit Karaton Sumedang Larang.
Pada hari pertama, rombongan berjalan menyusuri rute dari mulai Kecamatan Darmaraja-Cisitu-Situraja dan Ganeas.
“Kirab Panji dan Mahkota Sumedang Larang merupakan kegiatan rutin tiap tahun dan juga menjadi salah satu rangkaian acara peringatan Hari Jadi Sumedang,” kata Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut merupakan napak tilas perjalanan sejarah dari yang semula Kerajaan Sumedang Larang hingga menjadi Kabupaten Sumedang.
“Kabupaten Sumedang menjadi juara nasional pertama SPBE tingkat Nasional di Tahun 2022, Terbaik 1 Kategori Pemda Terbaik dalam Digitalisasi Ekonomi Daerah pada Apresiasi Jawara Ekonomi Digital (AJEG) Jawa Barat 2022, Inovasi Terbaik pada Tema Pembangunan Ekonomi, dan Terbaik Kedua dalam Perencanaan, Pencapaian, dan Inovasi Pembangunan Nasional,” ujarnya.
Alhamdulillah, ucap Dony, Sumedang mendapatkan banyak prestasi.
“Kami juga meraih beberapa perharagaan lainnya. Ini semua sebagai motivasi bagi kami untuk terus meningkatkanya dan lebih baik lagi,” ucap Dony.
Sesuai dengan filosofi “Insun Medal Insun Madangan” yang berarti “Kami lahir untuk menerangi”, pemerintah harus hadir untuk memberikan kemanfaatan bagi orang lain.
“Nama Sumedang dari Insun Medal Insun Madangan dimana orang Sumedang harus menerangi dan menjadi solusi, dimanapun dan kapanpunmemberikan pencerahan,” ucap dia.
Alhamdulillah sudah banyak kabupaten dan kota yang telah melakukan studi tiru ke Kabupaten Sumedang dan ini menjadi salah satu ciri Sumedang sudah menerangi kabupaten dan kota di Indonesia. ***