KABAR PEDESAAN

Korban Keracunan Sate Jepret Bertambah, Kali Ini Tujuh Warga Desa Tanjungkarang

×

Korban Keracunan Sate Jepret Bertambah, Kali Ini Tujuh Warga Desa Tanjungkarang

Sebarkan artikel ini
Korban diduga keracunan mendapatkan perawatan di Puskesmas Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya.*

KAPOL.ID –
Korban kasus keracunan yang terjadi di wilayah Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya terus bertambah.

Setelah sebelumnya terjadi di
Desa Kersamaju dan Desa Sirnagalih Kecamatan Cigalontang, kini merembet ke Desa Tanjungkarang.

Sebanyak tujuh orang warga Desa Tanjungkarang mengalami sakit perut dan mual-mual, semalam.

“Ada tujuh orang yang mengalami sakit perut dan mual-mual, dan sekarang dirawat di Puskesmas Cigalontang,” terang Kepala Puskesmas Cigalontang H. Aceng Bastaman, Rabu (11/10/2023).

Ia menjelaskan, tujuh orang warga Kampung Kurjati Desa Tanjungkarang tersebut mengalami gejala seperti yang dialami oleh warga Desa Kersamaju dan Desa Sirnagalih.

“Kemungkinan sama keracunan, karena gejalanya dan sebelumnya juga mereka sempat mengkonsumsi sate jepret. Seperti yang dirasakan warga Desa Kersamaju dan Sirnagalih.”

“Semakin malam, pasien terus berdatangan. Sampai sore kemarin ada tujuh orang,” kata Aceng.

Berdasarkan keterangan seorang pasien, pada hari minggu pagi sempat membeli enam tusuk sate jepret di warung dekat rumahnya.

“Saya beli sate jepret enam tusuk, saya makan dua tusuk, lalu anak saya makan empat tusuk,” kata Rohayati.

Pada sore harinya, mulai terasa mulas dan mual, hingga beberapa kali buang air besar dan muntah-muntah.

“Anak saya juga sama meraskan sakit seperti saya, begitu juga tetangga. Kemarin sore saja datang ke puskesmas,” katanya.***