KAPOL.ID –
Setelah ramainya pemberitaan yang membicarakan lahirnya sosok bayi ajaib asal Puspahiang, dikabarkan sang ibu tertekan secara psikologis.
“Efek dari kebiasaan di kampung yang minim berkomunikasi, kini ramai didatangi tamu yang menanyakan hal tersebut,” kata Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto, Rabu (22/7/2020).
Setelah berusaha berkomunikasi dengan sang ibu, disepakati larangan sementara tamu datang berkunjung.
“Itu kita lakukan setelah berkoordinasi dengan keluarga dan pihak desa, demi melindungi psikis ibu bayi,” terangnya.
Kepala Desa Mandalasari Cuncun, membenarkan telah berkoordinasi dengan KPAID dan menyepakati bahwa akan melarang tamu masuki kediaman ibu Heni.
“Melarang tamu yang sengaja datang dari manapun,” ujar Cuncun.
Bahkan, lanjut dia, spanduk larangan tamu untuk berkunjung sudah terpasang.
“Demi kesehatannya, takutnya banyak tamu yang datang kesehatannya bukan baik tapi malah memburuk,” katanya.***
