KAPOL.ID–Keberadaan anggota Linmas atau Perlindungan Masarakat yang berada di setiap desa biasanya terlihat berfungsi pada agenda kegiatan-kegiatan besar seperti Pilkades, Pemilu, Pilkada dan Pileg.
Padahal sejatinya Linmas yang berfunsi sebagai pelindung keamanan lingkungan masarakat, fungsinya harus bisa dirasakan oleh masarakat setiap saat. Karena itulah Linmas dilatih untuk meningkatkan kapasitasnya.
“Kegitan ini merupakan peningkatan kapasitas lembaga desa, khususnya dalam bidang keamanan,” kata Sobirin, Kepala Desa Neglasari saat membuka acara, Selasa (2/11/2021). Pada kesempatan tersebut sebanyak 27 anggota Linmas terlibat.
“Linmas itu kan kaitanya berhubungan langsung dengan keamanan lingkungan, maka dari itu sebaiknya kapan dan dalam situasi apapun Linmas harus selalu ada,” tambah Kapolsek Salawu, Iptu Dedi Darsono yang memimpin kegiatan bersama Danramil Salawu, Letu Yedi Sufriadi.
Untuk yang berkaitan dengan penanggulang keamanan, tambah Kapolsek, semua anggota Linmas diberi pengarahan tentang cara dan teknik penanggulangan keamanan di lingkungnya masing-masing.
Hal tersebut sangat penting karena setiap anggota Linmas harus memahami situasi lingkungan dan cepat bergerak mengantisipasi jika sudah terindikasi bakal terjadinya gangguan keamana dan ketertiban.
“Jika terjadi hal-hal seperti itu maka ada beberapa hal yang harus dilakukan, yang pertama melaporkannya kepada ketua RT, kepala desa lalu ke pihak berwajib,” kata Kapolsek.
Namun Kapolsek juga menambahkan, setiap anggota Linmas diharapkan mampu menyelesaikan setiap permasalahan yang terjadi di lingkunganya.
“Kami berharap setiap ada permasalahan yang hanya terjadi sebatas pelanggaran-pelanggara kecil. Anggota Linmas harus bisa menyelesaikannya, namun tetap harus ada koordinasi dengan pihak berwajib,” timbal Dedi.
Selain di beri pengetahuan tentang penanggulangan keamanan, anggota Linmas juga diberi latihan tentang baris berbaris yang dipimpin oleh Danramil.
