PENDIDIKAN

Membangun Green Economy di Lingkungan PCM se-Kota Tasikmalaya

×

Membangun Green Economy di Lingkungan PCM se-Kota Tasikmalaya

Sebarkan artikel ini
Green Economy
Membangun green economy di lingkungan PCM se-Kota Tasikmalaya.

KAPOL.ID – Catur Dharma Perguruan tinggi Muhammadiyah ‘Aisiyah (PTMA) merupakan aktivitas yang wajib dijalankan setiap dosen. Salah satu dari catur dharma tersebut adalah pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).

Setiap tahun Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melalui program RisetMu menyelenggarakan dan memfasilitasi kegiatan Penelitian juga Pengabdian Kepada Masyarakat. Pada tahun ini merupakan batch ke-7.

Kegiatan RisetMu ini diikuti oleh seluruh dosen yang berada di lingkungan PTMA seluruh Indonesia. Jumlahnya sekitar 1.600 dosen di seluruh PTMA mengikuti program ini. Hanya sekitar 360 dosen didanai dari skema yang tersedia.

Ketua PKM Risetmu, Ir. Muhammad Taufiq, M.Kom merupakan salah satu dosen Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (UMTAS) pada program studi Pendidikan Teknologi Informasi yang telah lolos empat kali dalam program RisetMu.

PKM kali ini adalah skema PKM di lingkungan Persyarikatan. Tim ini beranggotakan Taofik Muhammad, M.Kom, Nurcholis Salman M.T., dan Dr. Sarmidi. Tim juga melibatkan sejumlah mahasiswa.

Adapun judul yang diangkat dalam PKM kali ini adalah Edukasi, Sosialisasi, dan Regulasi Terhadap Implementasi Aplikasi Digital Marketing di Dalam Pengelolaan Green Economy (Bagi Warga PCM di Kota Tasikmalaya).

Bentuk kegiatannya sendiri berupa pelatihan dan workshop. Terselenggara pada 18 Mei 2024. Seluruh perwakilan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Kota Tasikmalaya mengikutinya.

Pelatihan dan Workshop berlangsung satu hari penuh. Pada pembukaan, hadir di antaranya Ketua LP3M dan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Tasikmalaya.

Pada kesempatan tersebut Ketua PDM Kota Tasikmalaya, H. Iip Syamsul Arief, MN menyampaikan pandangan umumnya terkait kebijakan PDM untuk membangun Kota Tasikmalaya. Iip memang bertindak selaku key note speaker.

Selanjutnya, empat orang narasumber menyampaikan materinya secara berurutan. Antara lain Dr. Sarmidi yang membahas tentang Pengelolaan Sampah Sebagai Langkah Terciptanya Green World dan Green Economy.

Pemateri kedua adalah Nurcholis Salman, S.T.,M.T., membahas tentang Ekonomi Hijau untuk Pembangunan Indonesia yang Berkelanjutan. Yang ketiga Taofik Muhammad, M.Kom dengan tema Sosialisasi Aplikasi Digital Marketing Dalam Pengelolaan Green Economy.

Adapun pemateri terakhir adalah Ir. Muhammad Taufiq, M.Kom; dengan pokok bahasan Regulasi PCM Dalam Pengelolaan Green Economy Berbasis Digital.

Pelaksanaan PKM juga disisipi pre tes dan pos tes, untuk mengukur kondisi peserta dalam rangka mendapatkan informasi tentang kondisi lingkungan setiap PCM terhadap pengelolaan sampah hingga saat ini. Juga tindak lanjut pasca pelatihan PKM berupa regulasi yang dicanangkan terhadap penanganan sampah di setiap lingkungan PCM.

Hasil yang didapatkan bahwa sampah yang dihasilkan setiap PCM  per pekan sekitar 1 kwintal. Kotak sampah yang tidak memadai. Belum ada pengelolaan sampah terkait dengan green economy, lebih cenderung diangkut langsung oleh tim pengelola sampah.

Meskipun demikian, kondisi lingkungan dirasakan cukup bersih. Kecenderungan masyarakat membuang sampah di lahan kosong, belum ada pengelolaan daur ulang sampah.

Anggota masyarakat juga sudah memiliki kesadaran akan kebersihan lingkungan. Semua PCM berharap agar program pengelolaan (daur ulang) sampah dapat dilaksanakan melalui edukasi dan pelatihan secara kontinyu.

Adapun pasca pelatihan diperoleh hasil, yaitu merasa puas atas materi yang disampaikan dan sangat relevan, punya harapan besar untuk melakukan tindakan terhadap pengelolaan (daur ulang) sampah yang bernilai eknomis berupa pembentukan tim khusus serta penyusunan target dan evaluasi secara berkala dari rencana program pengelolaan sampah yang berkelanjuta, dan telah menyusun regulasi secara bersamaan antar PCM dalam membangun green economy di lingkungan masyarakat dengan menggandeng pihak pemerintah setempat dan pihak yang terkait dalam pengelolaan green economy berbasis digital marketing, serta berharap dapat dibangun plat form digital marketing untuk pengelolaan sampah yang berkemajuan.

Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment

Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv

Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv