KAPOL.ID–Menjelang pemberlakuan pembelajaran tatap muka yang rencananya akan dimulai pada Juli mendatang, berbagai persiapan pun mulai dilakukan. Tak hanya oleh pihak sekolah, bahkan persiapan juga dilakukan oleh pihak pemerintah desa.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. Yaitu dengan cara melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa sekolah yang ada di wilayahnya.
“Program ini sebagai bentuk kepedulian kami, terhadap dunia pendidikan dan juga rasa sukur kami atas akan diberlakukannya kembali sekolah dengan sistem pembelajaran tatap muka,” terang Endut, Sekdes Desa Neglasari.
Jumlah sekolah yang akan disemprot disinfektan, berdasarkan data yang ada di desa, sebanyak 21 sekolah: terdiri dari empat SD 4, satu SMP, satu SMA, satu MI, dan 14 MD.
Penyemprotan disinfektan ini, tambah Endut, merupkan program pemberlakuan pembatasan kegiatan masarakat atau P3KM sebagai upaya antisipasi penyebaran Covid-19.
Sekalipun wilayah Desa Neglasari belum pernah tersentuh orang terkonfirrmasi positif Covid-19, pelaksanaan program penyemprotan disinfektan tetap akan dilakukan secara berkala, setiap satu minggu sekali.