KAPOL.ID — Sebanyak 1.811 anggota Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) se-Kabupaten Sumedang memeriahkan puncak peringatan HUT HIMPAUDI ke-20 di Lapang Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Sabtu (11/10/2025).
Mengusung tema “Dua Dekade HIMPAUDI Membersamai PTK PAUD Wujudkan Kesetaraan dan Kesejahteraan”, kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, Asda Pemkesra, Ketua HIMPAUDI Provinsi Jawa Barat, dan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang.
Acara berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan seperti devile dari 26 kecamatan, lomba-lomba antar guru PAUD, pemotongan tumpeng, pembagian door prize, serta penyerahan piala dan piagam penghargaan bagi para pemenang lomba.
Ketua HIMPAUDI Kabupaten Sumedang, Euis Nurfaridah, mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan tersebut yang menjadi momentum refleksi dan kebersamaan para pendidik PAUD nonformal.
“Alhamdulillah, sudah dua dekade HIMPAUDI membersamai guru-guru PAUD nonformal dalam berorganisasi dan memperjuangkan kesetaraan serta kesejahteraan,” ujar Euis.
Menurutnya, di Kabupaten Sumedang terdapat sekitar 650 lembaga PAUD nonformal dengan jumlah pendidik mencapai 2.000 orang. Dari jumlah tersebut, sekitar 1.811 guru hadir dalam acara puncak peringatan kali ini.
Beragam lomba digelar untuk memeriahkan kegiatan, mulai dari Gebyar Senam Anak Indonesia Hebat, lomba devile dan yel-yel, senam tujuh kebiasaan anak hebat, hingga Olimpiade Ulin Anak serta permainan tradisional seperti egrang dan bakiak.
Lebih lanjut, Euis berharap perjuangan HIMPAUDI untuk memperjuangkan kesetaraan dan kesejahteraan para pendidik PAUD terus berlanjut.
“Kami menggunakan kurikulum, peraturan menteri, dan aturan hukum yang sama dengan PAUD formal. Namun, dari sisi kesejahteraan masih tertinggal jauh.
Saat ini baru sekitar 200 guru yang menerima insentif dari APBD. Harapannya tahun depan, semua guru yang memenuhi syarat bisa mendapatkan,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir memberikan apresiasi atas semangat dan dedikasi para pendidik PAUD dalam membentuk karakter anak sejak dini.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Daerah akan terus berupaya mendukung peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik PAUD. ***






