POLITIK

Muhammad Yusuf- Nurhayati Bertemu, Bangun Komunikasi Politik Pilkada Kota Tasik

×

Muhammad Yusuf- Nurhayati Bertemu, Bangun Komunikasi Politik Pilkada Kota Tasik

Sebarkan artikel ini
Posisi duduk (dari kiri ke kanan) : H. Muhammad Yusuf, Hj. Nurhayati dan Hendro Nugraha saat pertemuan, Sabtu (6/7/2024) malam.*

KAPOL.ID –
Kandidat Wali Kota Tasikmalaya dari Partai Golkar, Muhammad Yusuf masih melakukan langkah politik di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024.

Salah satunya calon pasangan yang akan mendampingi selama lima tahun kepemimpinan di pemerintahan jika terpilih.

“Tunggu saja ya, kalau survei tahap tiga tuntas akan ada deklarasi,” ucap Yusuf yang juga Ketua DPD Golkar Kota Tasikmalaya, Sabtu (6/7/2024).

Yusuf mengatakan terus membuka keran komunikasi dengan partai lain juga dengan kandidat lainnya.

Meski saat ini partai Golkar menjalin kerjasama politik bersama PAN di tingkat kota.

“Saya sudah lapor ke DPP dan DPD Jabar. Kalau sudah pasangan, baru kita deklarasi dan ditutup kerannya,” katanya.

Pihaknya juga tak mau gegabah dalam menentukan langkah. Salah satu parameternya hasil survei untuk memastikan langkah di pilkada 2024 ini.

“Survei tahap dua akan berlangsung sampai tanggal 18 Juli 2024. Setelah itu selesai dan dirilis nanti ada survei tahap tiga, survei pasangan,” tambahnya.

Terkait komunikasi dengan beberapa kandidat, teranyar ia bersilaturahmi dengan Hj. Nurhayati. Anggota DPR RI dari PPP tersebut juga mengantongi surat tugas pencalonan dari partai berlambang kabah.

“Baru sebatas komunikasi saja, menyatukan persepsi dengan Pak Yusuf. Dari PAN Kota Tasikmalaya juga ikut hadir.”

“Sama-sama mengedepankan bagaimana Tasik hari ini dan kedepannya,” kata Nurhayati melalui telepon selulernya, Minggu (7/7/2024).

Ia membeberkan, komunikasi dengan partai lain merupakan bagian dari poin surat tugas DPP PPP. Ihwal pertemuan semalam, belum membahas terkait pasangan.

“Secara umum PAN dan Golkar sangat welcome jika terbangun koalisi dengan PPP. Namun itu kembali kepada keputusan partai. Belum mengarah posisi Z1 atau Z2.”

“Apa yang saya lakukan beberapa hari ini tentu dilaporkan sebagai bagian dari tugas yang saya emban sesuai surat tugas DPP,” ujarnya.***