KAPOL.ID – Pesantren Kholafiyah Miftahul Hasanah di Blok Citepus, Dusun Sukaluyu, Desa Sukarapih, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang terapkan konsep pendidikan modern.
Seluruh santri disana, mengikuti pola pendidikan yang memanfaatkan sarana dan pra sarana lengkap berbasis kekinian.
Terpantau, asrama bagi para santri pun cukup refresentatif dengan konsep bangunan minimalis.
Kondisi tersebut, membuat para santri dan siswa Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Aliyah disana tampak nyaman.
Bahkan, bisa mengikuti kegiatan belajar dan mengajar (KBM) secara optimal.
Pimpinan Ponpes Kholafiyah Miftahul Hasanah, KH. Shofwan Wahyudin mengatakan, diterapkan juga kepada santri soal ilmu manajemen dan administrasi bisnis.
“Kami pun menggali potensi santri. Agar, bisa diketahui bakat dan minat mereka,” ujarnya, Senin 14 Desember 2020
Dikatakan, kemampuan mereka tak henti dirangsang dengan harapan minat dan bakatnya pun tersalurkan dengan baik.
“Kami jejali juga para santri ilmu bercocok tanam. Kami mempersilahkan para santri untuk ikut mengelola usaha pertanian atau pun usaha ternak serta usaha lainnya yang dimiliki oleh pondok pesantren,” ujar dia.
Kendati menerapkan pola pendidikan secara modern dalam pembentukan karakter siswa, namun pihaknya tak meninggalkan jatidirinya sebagai pondok pesantren.
Karena, pembelajaran kitab kuning dan ulumul quran menjadi pokok juga memiliki standar pencapaian tersendiri.
Bahkan, dilengkapi dengan pendidikan modern seperti teknologi informasi dan komunikasi, busines school dan manajemen serta administrasi bisnis.
“Tentu saja, semua program pembelajaran diberikan oleh para profesional di bidangnya,” ucap dia.
Sehingga, masing masing sekaligus para santri nantinya terjun langsung mengelola berbagai macam usaha.
Alhmadulillah, setelah mereka meraih bekal ilmu usaha, maka tak ada alumni pesantren yang berujung tak memiki penghasilan atau pengangguran.
Ia mengatakan, sebagai upaya pengembangan potensi pesantren, maka pihaknyapun merintis untuk membuka sekolah menengah kejuruan (SMK).
Capaian tersebut, didasari adanya dukungan dari para pengajar yang semuanya praktisi profesional di bidangnya masing masing.
“Keberadaan SMK di pondok pesantren kholafiyah, diharapkan bisa mencetak tunas bangsa terbaik berahlaqul karimah,” tuturnya.
Ditunjang penerapan disiplin serta kebiasaan penguasaan bahasa asing (Arab dan Inggris) serta kaderisasi disertai jaringan alumni yang kuat, diyakinkan santri dan lulusan Kholafiyah Miftahul Hasanah dapat bersaing dalam menghadapi tuntutan jaman.
“Berbagai macam program tambahan yang diberikan sebagai pondasi para santri agar dapat bersaing. Bahkan, mampu menjadi yang terdepan dalam menghadapi tuntutan jaman seiring memiliki pondasi agama yang kuat,” pungkasnya.***
Penulis: Egy