KAPOL.ID – Ketua Umum Asosiasi UMKM Sumedang yang juga Wakil Ketua DPRD Sumedang, Titus Diah menyikapi soal stok pangan di Sumedang.
Ia menyikapi sisi ketahanan pangan berdasarkan hasil survei terkait kebutuhan oleh Pemkab Sumedang.
“Kalau diberlakukan PSBB di Sumedang, ya otomatis ketersedian pangan pun harus optimal,” katanya.
Sementara, kemarin pihaknya survei ke Bulog dan yang tersedia hanya beras saja.
Sementara, kacang kadelai hanya ada sebanyak 60 ton dan kebutuhan mencapai 100 ton.
Juga, kacang kedelai pun beralih fungsi dari pembuatan tahu biasa menjadi untuk tahu kuning.
Sementara yang lainya seperti minyak, susu, terigu dan sebaginya, apakah pemerintah sudah siap menyiapkan bahan pangan itu?.
“Saya kira, ini perlu betul-betul ada pemikiran yang sudah dipersiapkan. Apalagi dengan kondisi hari ini, banyak toko dan grosir yang tutup karena stik mulai berkurang,” ujarnya, Sabtu (18/4).
Sementara itu, Pemkab Sumedang selalu saja bersikap mendadak, dan Titus sebenarnya ingin bertanya apakah pemerintah sudah siap dengan segala ketersedian bahan pokok?. (IR)***