PENDIDIKAN

SMK BPPK Bandung Gelar Festival SIC

×

SMK BPPK Bandung Gelar Festival SIC

Sebarkan artikel ini

KAPOL.ID – Kepala SMK BPPK Bandung Toni Kartiwa mengatakan, dalam perayaan Paskah dan peringatan Hari Kartini digelar Festival Simple Inexpensive Clever/SIC (Sederhana Murah dan Pintar).

Itu, sebagai bagian dari konsep metode pendekatan Participatory Action Oriented Training (PAOT) di tahun 2022.

Kegiatan tersebut diselenggarakan secara langsung di SMK BPPK Bandung Jalan Kebon Jati Kecamatan Andir Kota Bandung, Kamis, (21/04/2022).

“Metode PAOT pertama diterapkan di Vietnam dan memberi dampak yang signifikan terhadap metode pembelajaran baik di tempat kerja maupun di Sekolah,” ujar saat diwawancarai media.

Kami sangat berterimakasih kepada pihak LION Indonesia kata kepala sekolah SMK BPPK Bandung, yang sudah memilih SMAK BPPK dalam kegiatan WINDY.

“Kami berharap ini bukan akhir dari kerja sama, karena metode ini sangat bermanfaat khusunya bagi sekolah untuk mewujkan generasi penerus yang peduli terhadap lingkungan,” jelasnya.

Kegiatan tersebut dinamai Work Improvement Neighborhood Development for Youth (WINDY) dan didanai dari Japan Fund for Global Environment (JFGE) Atau Kementrian Lingkungan Hidup Jepang yang disalurkan melalui Tokyo Occupational Safety and Health (TOSH) dan bekerjasama  dengan Local Initiative for OSH Network (LION) Indonesia dalam menerapkan Metode PAOT di Indonesia.

“Kegiatan PAOT ini memang baru pertama kali dilakukan di indonesia. Untuk kedepannya juga kita sudah mengajukan dana kepada Kementrian Lingkungan di Jepang dan sepertinya akan berlanjut lagi dan tentunya sekolahnya akan lebih beragam lagi,” kata Endah Setyaningsih dari perwakilan LION.

Tujuan dari program WINDY  bertujuan meningkatkan lingkungan sekolah di mana kegiatan belajar dan mengajar menjadi lebih aman, sehat dan berkelanjutan.

“Ini adalah sekolah kedua yang mengimplementasikan WINDY di Indonesia. Setelah sebelumnya LION Indonesia bekerja sama dengan Pondok Pesanteren Assuruur  dalam mengimplementasikan WINDY untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat aman dan nyaman,” ujar Guru BK SMK BPPK Bandung Jenni Marsaulina Simanungkalit.

Pada prinsipnya kata Jenni, WINDY ini berorientasi pada perbaikan bertahap dan hasil kerja kelompok antara siswa dan guru. Perbaikan bertahap ini dimulai dari hal-hal yang sederhana dan mudah.

Kegiatan ini dimeriahkan dengan lomba-lomba yang identik dengan perayaan paskah seperti menghias telur dan mencari telur juga dipadukan dengan metode PAOT.  dengan menggunakan bahan bekas telur-telur pelastik dihias dengan berbagai kreatifitas.

Para siswa dibagi berdasarkan kelasnya masing-masing. menggunakan bahan kertas koran dan kardus bekas para siswa menyulapnya menjadi pakaian daerah.

Dalam sambutan yang disampaikan oleh perwakilan TOSH juga mengapresiasi capaian yang sudah dilakukan oleh SMAK BPPK Bandung.

“Saya sangat senang melihat banyak perbaikan dan atusiasme dari pihak sekolah untuk menjadikan PAOT bagian dari kegiatan sekolah. Semoga hal ini terus diterapkan dan dapat menularkan program ini ke selokah lain,” kata perwakilan dari Tokyo Occupational Safety and Health (TOSH)

Siswa SMK BPPK Bandung kelas 11 IPS Mikael Jeremi Gustian menyampaikan, dengan adanya kegiatan tersebut membuat siswa-siswa SMK BPPK Bandung semakin terasah dalam meningkatkan kreatifirasnya.

“Saya ucapkan terima kasih juga kepada piha PAOT, karena sudah membuat tingkatan  yang sangat tinggi bagi siswq-siswi di sekolah kita,” ujar Mikael Jeremi Gustia. ***