KAPOL.ID – Spanduk penolakan deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di beberapa titik di Kabupaten Ciamis tidak digubris. Malah direspon dengan merintis pembentukan pengurus di sekretariat bersama Jl. Jenderal Sudirman, Senin (31/8/2020).
Disepakati H. Ade Kusnadi menjadi salah satu anggota Dewan Presidium KAMI Ciamis bersama tokoh lain yang sudah moyan di tatar Galuh.
Sedangkan dalam susunan Dewan Pangaping ada sederet nama penting. Di antaranya, KH. Nonop Hanapi, KH Ujang Darul Ulum, Kolonel Pur Permana, Mayor Pur Nurhadi, KH Oyo Sunaryo, KH Totoh Abdul Fatah, Dr. H. Wawan Arifin, dan Entuy Faturohman, S.Ip.
“Dalam gerakan ini tidak ada ketua. Melainkan suatu gerakan moral secara bersama untuk mengawal UUD-1945 dan Pancasila secara murni dan mengawal kebijakan pemerintah pusat dan daerah,” kata Ade Kusnadi.
Menurutnya, KAMI Kabupaten Ciamis dibentuk untuk memperkuat pergerakan dan memahami visi dan misi. Selanjutnya menyusun rancangan kerja. “Langkah-langkah strategis KAMI mau seperti apa ke depan,” ujar Ade.
Senada dengan Dewan Penasehat KAMI, Kolonel Purn Permana, menandaskan agar mempersiapkan SDM yang andal dalam segala bidang. Melakukan kajian kebijakan lembaga pemerintah baik pusat atau daerah secara mendalam.
“Apabila kita mengkritisi kebijakan pemerintah kita sudah menguasai aturan-aturan dan UUD yang berlaku, sehingga tidak berlawanan dengan hukum,” katanya.
Selain H. Ade Kusnadi, duduk di Dewan Presidium KAMI Kabupaten Ciamis di antaranya, KH Syarif Hidayat, Dr. Munawar Hadiatin, S. Ag., M. Pd, H. Yayan, dan Akhmad Himawan.